Manado (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyebutkan transmisi virus corona jenis baru itu mulai menurun di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut.

"Sarannya protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel MPH di Manado, Selasa.

Penurunan transmisi COVID-19 di provinsi ini, kata dia, disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagian besar sumber penularan (orang yang terinfeksi virus) sudah diidentifikasi dan berhasil diisolasi sehingga tidak meluas transmisinya.

Selain itu, penularan alamiah sudah terjadi meluas sehingga sebagian besar orang telah memiliki kekebalan secara otomatis kemudian angka penggandaannya (replication number) menjadi menurun drastis dan proses vaksinasi yang meluas sehingga menekan transmisi.

"Kalau di Sulut, hipotesis saya adalah gabungan dari ketiga hal ini," ujarnya.

Data satgas per 19 September 2021, tinggal dua di antara 15 kabupaten dan kota yang masih berstatus kategori sedang penularan COVID-19 (zona oranye), yaitu Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa.

Sebanyak 13 kabupaten dan kota lainnya telah berstatus daerah dengan tingkat penularan rendah COVID-19 (zona kuning).

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024