Manado (ANTARA) - Umat Katolik Keuskupan Manado kembali kehilangan satu imam terbaiknya. Pastor Melky Yohanes Toreh MSC, yang dikenal kental dengan bahasa Tombulu ketika mendatangi umat berbahasa Tombulu, dipanggil menghadap Sang Khalik pada Selasa(21/9) Pukul 10.20 WIB di RS Graha Kedoya, Jakarta. 

Ungkapan kesedihan dan belangsungkawa Umat Katolik baik di Sulut dan daerah lainnya Indonesia serta juga masyarakat luas terus mengalir seperti terlihat dari  laman Facebook milik Pastor Melky Toreh.

"Tenanglah dalam Kristus dalam keabadian Pastor Melky Toreh" ungkap Vera Valeria Lontaan dalam laman FB Pater Melky Toreh.

RIP Pastor Melky Toreh  MSC, beristirahatlah dalam damai. Jadilah pendoa kami, ujar Linda Palendeng.

Magrit Tumbol, salah seorang umat Katolik di Paroki Tuminting mengatakan selalu terkenang kebaikan Pastor Melky selama menjadi Pastor Paroki Ratu Rosari Suci Tuminting Manado. "Banyak kenangan bersama Pastor Melky Toreh,".

Pastor Melky Toreh lahir di Tomohon pada 14 Mei 1961 dan mengikrarkan Kaul Pertama dalam Tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus (Congregatio Missionariorum Sacratissimi Cordis Iesu/MSC) pada  16 Juli 1983 dan berkaul kekal 15 Januari 1987 serta ditahbiskan sebagai pastor atau imam pada  14 Januari 1989.
 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024