Manado, (Antara News) - DPRD Sulawesi Utara meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan penanganan serius terhadap dampak kesehatan bagi pengungsi Gunung Lokon, di Kota Tomohon, yang telah bertahan dua minggu di beberapa lokasi.

"Kami sempat mendengar beberapa pengungsi alami gangguan kesehatan, karena kondisi penanganan di lokasi-lokasi pengungsian kurang optimal," kata Wakil Ketua DPRD Sulut Sus Sualang Pangemanan, di Manado, Rabu.

Masalah kesehatan yang dialami seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa), Hipertensi hingga penyakit lain yang berdampak buruk.

Menurutnya, pengaruh semburan debu vulkanik Gunung Lokon sejak dua minggu ini, turut mengganggu kesehatan warga. Bahkan beberapa kelurahan, seperti Kinilow I, Kinilow II, Kakaskasen dan Tinoor, harus diungsikan ke lokasi aman.

"Seharusnya tanggap darurat yang diberikan pemerintah daerah harus disertai dengan langkah pencegahan kesehatan, seperti ketersediaan masker, obat-obatan, pasokan air bersih dan sebagainya," katanya.

Sus Pangemanan berencana akan membantu para warga yang mengungsi, dengan mendirikan posko kesehatan di Desa Leilem, Kabupaten Minahasa, dengan melibatkan tujuh orang dokter.

"Dokter-dokter akan datang dari berbagai spesialisasi, sehingga bisa membantu sementara para pengungsi. Target awal sekitar 500 pengungsi dulu yang akan dibantu," urainya.

Sebelumnya, Warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon, telah menempati 24 titik lokasi yang tersebar di daerah itu.

"Ada sebanyak 5.210 warga yang mengungsi telah ditempatkan di 24 titik yang ada, sekaligus menghindari terjadinya penumpukan pada lokasi-lokasi tertentu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Hoyke Makarawung.

Beberapa lokasi yang ditempati pengungsi seperti tersebar di sejumlah sekolah di Kota Tomohon, seperti SMA Kristen 1 Tomohon, SMA Kristen Binsus Tomohon, SMK Kristen II Tomohon, SMP 1 Tomohon, SD GMIM VII Tomohon.

Kemudian di Taman Kota, Kompleks Rindam, Universitas Kristen Tomohon (UKIT), Rumah Dinas Gereja Masehi Injili di Minahasa, Mesjid dan beberapa lokasi lainnya.

Pihak Pemerintah daerah terus melakukan pendampingan kepada para pengungsi yang ada, terutama menyalurkan sejumlah bantuan yang masuk dari berbagai instansi, organisasi kemasyarakatan dan sebagainya.


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024