Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan lima atlet selam terbaik untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober mendatang.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulut Nelson Uada, di Manado, Jumat, mengatakan kelima atlet tersebut akan turun pada kategori Finswimming dan Orientasi Bawah Air (OBA).
"Untuk Finswimming masing-masing atlet Nicky Wowor, Jayani Balqis. Sementara OBA Randi Kaseger, Yostan Lahabu dan Rabia Salay," kata Nelson yang juga pelatih OBA.
Ia menambahkan menargetkan untuk bisa meraih medali emas, pada PON Papua tersebut.
Menurut Nelson, persiapan yang dilakukan selama ini sudah sangat siap, dan atlet sudah siap untuk bertanding.
Namun, tentunya perlu lebih awal untuk datang ke Papua, mengingat kondisi laut di Sulut dan Papua berbeda, seperti terkait dengan arus dan jarak pandang, sehingga para atlet perlu penyesuaian.
"Untuk itu, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari KONI Sulut untuk cabang olahraga Selam lebih awal berangkat ke Papua," katanya.
Dengan lebih awalnya atlet tersebut berada di Papua, lanjut Nelson, para atlet dapat menyesuaikan diri dengan kondisi alam, laut di Papua.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulut Nelson Uada, di Manado, Jumat, mengatakan kelima atlet tersebut akan turun pada kategori Finswimming dan Orientasi Bawah Air (OBA).
"Untuk Finswimming masing-masing atlet Nicky Wowor, Jayani Balqis. Sementara OBA Randi Kaseger, Yostan Lahabu dan Rabia Salay," kata Nelson yang juga pelatih OBA.
Ia menambahkan menargetkan untuk bisa meraih medali emas, pada PON Papua tersebut.
Menurut Nelson, persiapan yang dilakukan selama ini sudah sangat siap, dan atlet sudah siap untuk bertanding.
Namun, tentunya perlu lebih awal untuk datang ke Papua, mengingat kondisi laut di Sulut dan Papua berbeda, seperti terkait dengan arus dan jarak pandang, sehingga para atlet perlu penyesuaian.
"Untuk itu, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari KONI Sulut untuk cabang olahraga Selam lebih awal berangkat ke Papua," katanya.
Dengan lebih awalnya atlet tersebut berada di Papua, lanjut Nelson, para atlet dapat menyesuaikan diri dengan kondisi alam, laut di Papua.