Bitung, (Antara News) - Wali Kota Bitung Hanny Sondakh meminta kepada kalangan nelayan di daerah itu, untuk menunjang kawasan minapolitan yang menjadi program baru daerah itu, sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi.

"Semua elemen masyarakat harus menunjang program itu, termasuk para nelayan," kata Sondakh, usai membuka kegiatan pelatihan penangkapan dengan alat tangkap (hand line) bagi nelayan di kota Bitung. Rabu. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi maupun pelatihan mengenai minapolitan untuk sektor kelautan dan perikanan, terutama bagaiman penangkapan dengan alat tangkap (hand line) bagi nelayan di kota Bitung, mampu mewujudkan Kota itu yang lebih baik.

"Dengan ini tentunya akan semakin terwujudnya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kualitas kerja untuk mendukung Bitung sebagai kawasan percontohan minapolitan," ungkap Sondakh. 

Dikatakan Sondakh, untuk mewujudkan Bitung sebagai kawasan Minapolitan, salah satunya juga harus ditunjang dengan kualitas sumberdaya manusia.

"Sumber daya manusia ini pastinya harus memadai, agar seluruh aspek dan akses yang ada semuanya berjalan dengan baik, bersinergi maupun berdayaguna," jelasnya.

Oleh sebab itu, Sondakh berharap agar kegiatan seperti ini hendaklah terus dilakukan agar nelayan di kota Bitung memiliki pengetahuan yang cukup tentang metode penangkapan ikan yang tepat dan efektif.

Kegiatan pelatihan penangkapan dengan alat tangkap (hand line) bagi nelayan di kota Bitung inipun akan berlangsung selama enam hari terhitung sejak 14 hingga 19 Juni 2011, diikuti sekitar 35 peserta yang merupakan para nelayan di wilayah minapolitan.

Adapun kawasan minapolitan ini terbagi dalam tiga wilayah, yaitu Kecamatan Lembeh Utara, Lembeh Selatan dan Kecamatan Aertembaga.

Diketahui juga, kawasan minapolitan ini sudah dalam pengembangan zonasi rinci yaitu untuk pemanfaatan pengembangan kawasan usaha di laut.

Sementara itu ditempat berbeda, Wakil Wali Kota Bitung, Maximilian Lomban membahas tentang rencana master plan kawasan minapolitan bersama instansi terkait, yang berlangsung di ruang sidang lantai IV kantor Pemkot Bitung. 

Adapun pemaparan materi serta laporan antar instansi terkait tentang pelaksanaan minapolitan di kota Bitung, disampaikan tim konsultan perencana CV Sulvana jaya, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Hengky Wowor. 

Dalam laporannya menyampaikan bilamana master plan dan rencana umum serta tata ruang wilayah pelaksanaan minapolitan, bertitik tolak pada keputusan wali kota dan Rencana tata ruang wilayah (RTRW) pembangunan daerah kota Bitung, serta kawasan potensi percepatan ekonomi. 

Dalam pemaparan ini, secara luas dijelaskan mengenai perencanaan di masing-masing wilayah maupun fungsinya, agar semua pihak memahami dengan baik peran dan tanggung jawabnya.

Dengan demikian, Lomban saat membuka kegiatan ini berharap agar laporan antara master plan kawasan minapolitan, untuk dapat diteliti lebih seksama lagi, sehingga tidak mengalami kendala di kemudian hari. 

"Semoga dalam pemaparan materi nanti, diharapkan masukan dan koreksi dari masing-masing instansi sebagai evaluasi atas situasi serta kondisi di lapangan untuk memperkuat landasan perencanaan sebagaimana mestinya yang kita harapkan bersama," harap Lomban. 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024