Manado (ANTARA) - DPRD dan Pemkot Manado, Kamis, menetapkan RAPBD-P 2021, dalam rapat paripurna yang digelar terbuka untuk umum dan virtual, dihadiri wali kota Manado, Andrei Angouw, para legislator dan jajaran pemerintah kota Manado.
"Setelah melalui pembahasan selama tiga hari, badan anggaran dan tim anggaran pemerintah daerah menyepakati APBD-P 2021, yang diusulkan oleh pemerintah," kata Ketua DPRD Manado, Dra. Aaltje Dondokambey, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, setelah disepakati dan ditetapkan, perubahan APBD 2021 tersebut akan di konsultasikan ke pemerintah provinsi, kemudian dikembalikan ke Manado untuk ditetapkan sebagai Perda dan masuk lembar daerah.
Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Manado, Arthur Rahasia, membacakan laporan hasil pembahasan dengan TAPD yang dilakukan selama waktu tiga hari, yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD Nortje Henny Van Bone.
Dia mengatakan, perubahan memungkinkan untuk dilaksanakan, dan disetujui oleh DPRD sehingga bisa dilaksanakan segera.
"Rapat pembahasan APBD-P telah diagendakan sebelumnya dan Ranperda tersebut telah berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, mekanismenya dilaksanakan berdasarkan pasal 9 Peraturan DPRD Manado nomor 1/2019," katanya.
Dia menyebutkan pendapatan daerah sebelum perubahan ditargetkan sebesar Rp1.487.085.444.680 turun Rp31.543.930.778 menjadi Rp1.455.541.513.902, yang terdiri atas PAD, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Kemudian untuk belanja daerah, kata Rahasia, juga mengalami perubahan yang semula dianggarkan Rp1.599.890.764.280 juga turun sebesar Rp127.927.777.811 menjadi Rp1.471.917.986.469, yang dialokasikan pada tiga jenis belanja yakni operasi, modal dan tidak terduga.
Kemudian untuk komponen pembiayaan katanya, yang terdiri atas penerimaan pembiayaan yang semula diestimasi Rp143.008.894 turun menjadi Rp51.680.047.567, kemudian pengeluaran pembiayaan yang semula dianggarkan sebesar Rp30.203.575.000 mengalami kenaikan menjadi Rp35.303.575.000.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang hadir menyampaikan terima kasih kepada DPRD Manado, yang sudah membahas APBD-P 2021 bersama tim anggaran pemerintah.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah dan berharap kedepannya kerja sama bisa terus terjalin dengan baik," katanya.
Penatapan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh para pimpinan DPRD dan Wali Kota Manado. ***
"Setelah melalui pembahasan selama tiga hari, badan anggaran dan tim anggaran pemerintah daerah menyepakati APBD-P 2021, yang diusulkan oleh pemerintah," kata Ketua DPRD Manado, Dra. Aaltje Dondokambey, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, setelah disepakati dan ditetapkan, perubahan APBD 2021 tersebut akan di konsultasikan ke pemerintah provinsi, kemudian dikembalikan ke Manado untuk ditetapkan sebagai Perda dan masuk lembar daerah.
Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Manado, Arthur Rahasia, membacakan laporan hasil pembahasan dengan TAPD yang dilakukan selama waktu tiga hari, yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD Nortje Henny Van Bone.
Dia mengatakan, perubahan memungkinkan untuk dilaksanakan, dan disetujui oleh DPRD sehingga bisa dilaksanakan segera.
"Rapat pembahasan APBD-P telah diagendakan sebelumnya dan Ranperda tersebut telah berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, mekanismenya dilaksanakan berdasarkan pasal 9 Peraturan DPRD Manado nomor 1/2019," katanya.
Dia menyebutkan pendapatan daerah sebelum perubahan ditargetkan sebesar Rp1.487.085.444.680 turun Rp31.543.930.778 menjadi Rp1.455.541.513.902, yang terdiri atas PAD, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Kemudian untuk belanja daerah, kata Rahasia, juga mengalami perubahan yang semula dianggarkan Rp1.599.890.764.280 juga turun sebesar Rp127.927.777.811 menjadi Rp1.471.917.986.469, yang dialokasikan pada tiga jenis belanja yakni operasi, modal dan tidak terduga.
Kemudian untuk komponen pembiayaan katanya, yang terdiri atas penerimaan pembiayaan yang semula diestimasi Rp143.008.894 turun menjadi Rp51.680.047.567, kemudian pengeluaran pembiayaan yang semula dianggarkan sebesar Rp30.203.575.000 mengalami kenaikan menjadi Rp35.303.575.000.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, yang hadir menyampaikan terima kasih kepada DPRD Manado, yang sudah membahas APBD-P 2021 bersama tim anggaran pemerintah.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah dan berharap kedepannya kerja sama bisa terus terjalin dengan baik," katanya.
Penatapan ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh para pimpinan DPRD dan Wali Kota Manado. ***