Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya,  menerima Tim  Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka reviu pengelolaan bahan bakar minyak dan Pelumas (BMP) pada Lantamal tersebut, di Manado, Kamis.

Danlantamal  Ariwijaya mengatakan  kegiatan reviu di Lantamal VIII merupakan bagian dari rangkaian fungsi pengawasan dan pengendalian, sebagai tahapan penting dalam upaya mendukung suksesnya program pembangunan kemampuan dan kekuatan TNI AL.

Reviu BPKP RI dilaksanakan bertujuan untuk melihat sejauhmana perkembangan program kegiatan  yang telah dicapai saat ini, terutama kegiatan yang telah dilaksanakan pada TA 2020  khususnya pengelolaan BMP di Lantamal VIII.
 “Untuk mengetahui apakah ada kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan, agar dapat dicarikan solusinya,"kata Danlantamal.

Danlantamal  berharap  Tim Reviu BPKP RI dapat memberikan masukan, saran dan koreksi demi perbaikan dan kemajuan Lantamal VIII pada saat ini maupun di masa yang akan datang.

“Saya perintahkan kepada jajaran Lantamal VIII agar menerima tim dengan lebih terbuka dan sampaikanlah permasalahan dan kendala untuk mendapatkan solusinya," kata Danlantamal

Ketua Tim Riviu BPKP RI  Direktur Pengawasan Bidang Hankam Badan BPKP DR Faisal  mengatakan dengan adanya kegiatan ini dapat turut serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Pada kesempatan tersebut Danlantamal memberikan kesempatan kepada Kadisbek Lantamal VIII untuk memaparkan secara singkat laporan perkembangan pelaksanaan pengelolaan BMP di Lantamal VIII TA 2020 dan TA 2021, sebagai gambaran awal capaian pelaksanaan pengelolaan BMP di Lantamal VIII. 

Hadir pada saat itu antara lain Asisten Danlantamal VIII, Kakuwil Lantamal VIII, Danlanudal Manado, Dansatrol Lantamal VIII dan Pejabat Staf Guskamla Koarmada II serta para Kasatker jajaran Mako Lantamal VIII.
 

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024