Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Caroll JA Senduk optimistis pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp102 miliar mampu menciptakan pembangunan yang dapat mendorong kegiatan ekonomi.

"Kami berharap pinjaman dana PEN saat ini dapat membantu pemerintah daerah menciptakan pembangunan untuk menunjang kegiatan ekonomi terlebih mempercepat pemulihan ekonomi di Provinsi Sulut, terlebih khusus Kota Tomohon," kata Wali Kota Caroll di Tomohon, Senin.

Wali Kota Tomohon didampingi Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE melakukan penandatangan perjanjian pemberian pinjaman PEN daerah Kota Tomohon secara daring.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri bersama PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur), dan penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan Kabupaten Sampang dan Kabupaten Wajo.

"Program ini adalah kebijakan nasional dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 sehingga pemerintah daerah didorong untuk mengambil langkah-langkah strategis memanfaatkan program ini," kata Caroll.

Hampir dua tahun pandemi COVID-19 melanda dunia, tak terkecuali Indonesia termasuk Kota Tomohon mengakibatkan terganggunya pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk menggunakan pinjaman PEN daerah sesuai dengan peruntukkan sebagaimana perjanjian yang sudah ditandatangani saat ini," ujarnya.

Begitupun dengan komitmen pengembalian pinjaman yang langsung diperhitungkan dari Dana Transfer Umum (DTU) oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, ujarnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024