Manado, (Antara News) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara telah menerjunkan sebanyak 27 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi Gunung Karangetang, guna membantu para warga yang masih terjebak gunung meletus itu.

"Tim Tagana sudah lebih dulu berada di lokasi bencana, yakni sejak mendapatkan informasi bahwa Karangetang mulai erupsi pada akhir pekan lalu," kata Kepala Dinsos Sulut Recky Tumanduk, di Manado, Senin.

Gunung Karangetang diinformasi meletus pada Jumat (18/3) lalu dengan mengeluarkan semburan lava panas puluhan kali, diikuti dengan longsoran batu dari puncak gunung.

Bahkan gunung yang sudah ditetapkan status awas level IV oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) itu, terus melakukan erupsi hingga saat ini.

Menurutnya, tiga desa yang dianggap potensial ancaman gunung api itu, yakni Kinali, Mini dan Winangun, di mana ada ribuan warga sudah diungsikan ke lokasi aman.

"Seluruh Tagana sudah berpartisipasi membantu pemerintah daerah dan TNI/Polri mengevakuasi para korban gunung api itu ke lokasi aman, seperti dibawa ke desa-desa tetangga," ujarnya.

Sementara untuk pasokan bantuan, kata dia, pihaknya sudah mendistribusikan sejumlah kebutuhan pangan, seperti makanan, mie instan, beras, air bersih dan pakaian serta obat-obatan kepada korban gunung berapi.

"Untung saja tidak ada korban jiwa. Hanya saja beberapa warga yang masih bertahan di lokasi langsung dipindahkan ke tempat aman," jelasnya.

Pewarta :
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024