Manado (ANTARA) - Animo pelajar menabung melalui produk Simpanan Pelajar (Simpel) di PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) cukup tinggi di tengah pandemi COVID-19.
"Sampai saat ini sudah sebanyak 29.234 debitur tabungan Simpel dengan outstanding sebesar Rp10,96 Miliar," kata Direktur Pemasaran BSG Machmud Turuis, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan pertumbuhan Tabungan Simpel cukup tinggi, walaupun secara nominal tidak terlalu banyak, namun sumbangannya ke Dana Pihak ketiga (DPK) berdampak.
"Memang untuk produk Simpel, kita tidak mengejar nominalnya, namun bagaimana mengedukasi pelajar agar gemar menabung sejak masih usia dini," jelasnya.
Karena tabungan ini khusus bagi pelajar atau siswa dari tingkat PAUD sampai dengan SMA, maka pihaknya menjemput bola ke sekolah-sekolah.
Dengan kemudahan setoran awal yang murah dan setoran selanjutnya yang ringan, Simpel dikemas untuk memberikan edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Simpel dilengkapi dengan layanan e-delivery channel yang memudahkan siswa untuk melakukan transaksi.
Dia menjelaskan Simpel merupakan tabungan untuk siswa merupakan program OJK yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana, dilengkapi dengan fitur yang menarik, guna mendorong budaya menabung sejak dini.