Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut) dan jajaran melakukan bakti sosial dengan membagikan sekitar 553 paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

"Kegiatan ini sebagai 'Bakti Kemenkumham' terhadap masyarakat terdampak COVID-19 di Sulut," kata Kepala Kemenkumham Sulut Lumaksono, usai penyaluran bantuan tersebut, di Manado, Kamis.

Lumaksono mengatakan berempati kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 serta pegawai yang terpapar.

Dalam Bakti Kemenkumham tersebut sekitar 553 paket dibagikan secara langsung kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

Pelaksanaan penyaluran itu dilakukan di seluruh Unit Pelaksana Teknis baik di Imigrasi, Pemasyarakatan maupun satuan kerja yang ada.

Ini sebagian kecil dari empati kita terkait dengan kondisi COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

"Dengan empati ini kita dapat memberikan sedikit, meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19,"katanya.

Elsye 63 tahun salah seorang warga penerima mengatakan berterima kasih dan bersyukur dengan Bakti Kemenkumham Sulut tersebut.

"Puji Tuhan, adanya kegiatan ini membantu bagi kami," kata Elsye.

Dia mengatakan sebelumnya setiap hari dirinya berjualan pisang goreng keliling untuk memenuhi kebutuhan hiudp sehari-hari.

Tetapi pada saat pandemi ini, menjual pakaian "cabo" milik orang lain dengan keuntungan sekitar Rp1.000 per buah. Selain itu dipanggil untuk memijat dengan pendapatan sekitar Rp20.000 sekali pijat atau urut.

"Jadi, dengan bantuan ini sangat membantu," katanya.

Kegiatan Bakti Kemenkumham tersebut dilaksanakan secara serentak oleh Kemenkumham seluruh Indonesia, dan diikuti secara virtual oleh Kemenkumham Sulut.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024