Manado, (Antara News) - TNI Angkatan Laut turut membantu pembangunan di Kabupaten Sangihe, dengan menyumbangkan satu unit KRI Karang Unarang untuk dioperasikan sebagai kapal angkutan laut di wilayah kepulauan.
"Bantuan kapal tersebut diserahkan langsung Kasal Laksamana TNI Soeparno kepada pemerintah Kabupaten Sangihe, dengan harapan bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Kabag Humas Pemprov Sulut, Christian Sumampouw, di Manado, Senin.
Penyerahan bantuan yang disaksikan Gubernur Sulut SH Sarundajang pada kegiatan HUT Sangihe ke - 586 dan pesta adat Tulude di Tahuna, Kabupaten Sangihe itu, akan dijadikan kapal angkutan umum untuk melayani kebutuhan warga.
Kapal dengan kapasitas sekitar 1.000 penumpang itu kemudian namanya diganti dari Karang Unarang menjadi kapal "Bawangung Satu" oleh pemerintah Kabupaten Sangihe.
"Keberadaan kapal itu diharapkan dapat membantu transportasi laut warga kepulauan, seiring dengan minimnya angkutan lalu lintas secara memadai," ujar Sumampouw.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut SH Sarundajang berharap kapal laut yang disumbangkan oleh TNI AL bisa juga membantu warga di Kabupaten Talaud dan Sitaro.
"Gubernur Sulut berharap agar penyediaan alat transportasi itu tidak semuanya dilakukan di Sangihe. Jika memungkinkan bisa diupayakan menjangkau Talaud dan Sitaro," ujarnya.
Salah satu Warga Sangihe, Jufry Dalita mengatakan, bantuan KRI dari TNI AL sangat membantu ketersediaan lalu lintas laut yang selama ini melayani jalur Manado-Sangihe.
"Hanya saja kapal itu jangan hanya difungsikan dari Tahuna ke Manado, kalau memang bisa menjangkau pulau lainnya harus dilakukan juga," ujarnya.
"Bantuan kapal tersebut diserahkan langsung Kasal Laksamana TNI Soeparno kepada pemerintah Kabupaten Sangihe, dengan harapan bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Kabag Humas Pemprov Sulut, Christian Sumampouw, di Manado, Senin.
Penyerahan bantuan yang disaksikan Gubernur Sulut SH Sarundajang pada kegiatan HUT Sangihe ke - 586 dan pesta adat Tulude di Tahuna, Kabupaten Sangihe itu, akan dijadikan kapal angkutan umum untuk melayani kebutuhan warga.
Kapal dengan kapasitas sekitar 1.000 penumpang itu kemudian namanya diganti dari Karang Unarang menjadi kapal "Bawangung Satu" oleh pemerintah Kabupaten Sangihe.
"Keberadaan kapal itu diharapkan dapat membantu transportasi laut warga kepulauan, seiring dengan minimnya angkutan lalu lintas secara memadai," ujar Sumampouw.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut SH Sarundajang berharap kapal laut yang disumbangkan oleh TNI AL bisa juga membantu warga di Kabupaten Talaud dan Sitaro.
"Gubernur Sulut berharap agar penyediaan alat transportasi itu tidak semuanya dilakukan di Sangihe. Jika memungkinkan bisa diupayakan menjangkau Talaud dan Sitaro," ujarnya.
Salah satu Warga Sangihe, Jufry Dalita mengatakan, bantuan KRI dari TNI AL sangat membantu ketersediaan lalu lintas laut yang selama ini melayani jalur Manado-Sangihe.
"Hanya saja kapal itu jangan hanya difungsikan dari Tahuna ke Manado, kalau memang bisa menjangkau pulau lainnya harus dilakukan juga," ujarnya.