Bitung, (Antaranews) - Anggota DPRD Bitung yang berasal dari Dapil satu Kecamatan Matuari, melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Camat Matuari, Jumat.
Camat Matuari, Jhon MT Sondakh, mengaku terkejut dengan kedatangan delapan anggota DPRD Bitung secara mendadak, karena tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga mereka hanya menyiapkan roti dan air mineral.
"Kami terkejut dengan kedatangan sejumlah anggota dewan yang dipimpin Pak Maurits Mantiri, karena bertepatan pegawai sedang melakukan bersih-bersih lingkungan," ungkapnya.
Kedatangan anggota DPRD itu membuat seorang Camat Matuari sibuk memanggil para pegawai dan para lurah yang bertugas di wilayahnya.
Camat melalui ponselnya tidak pernah berhenti menghubungi semua lurah yang masih berada ditempatnya bertugas, bahkan pegawai yang masih bersama-sama camat juga sibuk, karena diperintahkan memanggil lurah yang tempatnya bertugas dekat dengan kantor camat.
Menurut anggota DPRD, Welem Wuwungan, pihaknya sengaja mengunjungi Kecamatan Matuari secara mendadak, karena tidak ingin lokasi yang ditujunya menjadi sibuk berlebihan.
"Kalau kunjungan seperti ini, sangat lain situasinya, karena kami juga tidak ingin menyibukkan camat dan jajarannya, bahkan apapun yang diberikan sudah baik adanya tanpa ada sajian berlebihan, bahkan kopi pun kami siap," katanya.
Wakil Ketua DPRD Bitung, Maurits Mantiri, mengatakan, reses tersebut sudah dijadwalkan dan kunjungan pertama di tahun 2011 untuk anggota dewan yang berasal dari dapil satu, dimulai pada Kecamatan Matuari.
Dalam sidak tersebut setelah beberapa lurah hadir, akhirnya acara dimulai yang dipimpin langsung Maurits Mantiri didampingi camat Matuari.
Reses DPRD Bitung berasal dari dapil satu tersebut, diikuti oleh Maurits Mantiri, Grety Mandey, Vonny Sigar, Nelly Worotijan, Samsudin Ila, Boby Dumgair, Welem Wuwungan, Sherly Pangau kecuali Santy Luntungan karena sedang berhalangan.
Mereka membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi di Kecamatan Matuari.
Camat Matuari, Jhon MT Sondakh, mengaku terkejut dengan kedatangan delapan anggota DPRD Bitung secara mendadak, karena tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga mereka hanya menyiapkan roti dan air mineral.
"Kami terkejut dengan kedatangan sejumlah anggota dewan yang dipimpin Pak Maurits Mantiri, karena bertepatan pegawai sedang melakukan bersih-bersih lingkungan," ungkapnya.
Kedatangan anggota DPRD itu membuat seorang Camat Matuari sibuk memanggil para pegawai dan para lurah yang bertugas di wilayahnya.
Camat melalui ponselnya tidak pernah berhenti menghubungi semua lurah yang masih berada ditempatnya bertugas, bahkan pegawai yang masih bersama-sama camat juga sibuk, karena diperintahkan memanggil lurah yang tempatnya bertugas dekat dengan kantor camat.
Menurut anggota DPRD, Welem Wuwungan, pihaknya sengaja mengunjungi Kecamatan Matuari secara mendadak, karena tidak ingin lokasi yang ditujunya menjadi sibuk berlebihan.
"Kalau kunjungan seperti ini, sangat lain situasinya, karena kami juga tidak ingin menyibukkan camat dan jajarannya, bahkan apapun yang diberikan sudah baik adanya tanpa ada sajian berlebihan, bahkan kopi pun kami siap," katanya.
Wakil Ketua DPRD Bitung, Maurits Mantiri, mengatakan, reses tersebut sudah dijadwalkan dan kunjungan pertama di tahun 2011 untuk anggota dewan yang berasal dari dapil satu, dimulai pada Kecamatan Matuari.
Dalam sidak tersebut setelah beberapa lurah hadir, akhirnya acara dimulai yang dipimpin langsung Maurits Mantiri didampingi camat Matuari.
Reses DPRD Bitung berasal dari dapil satu tersebut, diikuti oleh Maurits Mantiri, Grety Mandey, Vonny Sigar, Nelly Worotijan, Samsudin Ila, Boby Dumgair, Welem Wuwungan, Sherly Pangau kecuali Santy Luntungan karena sedang berhalangan.
Mereka membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi di Kecamatan Matuari.