Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Mandiri Gaghana mengatakan, tahun 2021 daerah tersebut mendapat kuota 100 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH).
"Kami tahun 2021 mendapat kuota 100 unit rumah tinggal layak huni untuk masyarakat," kata Mandiri Gaghana di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, 100 unit rumah tersebut di peruntukan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah tinggal yang layak di empat kecamatan.
"Masyarakat yang belum memiliki rumah tinggal yang layak di empat kecamatan mendapat bantuan100 unit rumah tinggal," kata dia.
Kecamatan Tabukan Utara ada di desa Kalurae dan Tarolang serta Tola. Kecamatan Kendahe hanya desa Talawid, Kecamatan Tahuna Barat di Kelurahan Angges dan Kecamatan ahuna Timur di Kelurahan Enempahembang.
Dia mengakui masih banyak usulan dari kampung dan kelurahan yang diterima oleh dinas Perumahan dan Pemukiman untuk di berikan RTLH.
"Kami menerima cukup banyak permohonan RTLH dari kampung dan kelurahan namun semuanya ditentukan oleh kuota yang diterima dari pemerintah pusat," kata dia.
Dia meminta masyarakat yang belum menerima bantuan RTLH dan sudah menyampaikan permohonan kiranya bersabar menunggu.
"Setiap tahun kami mengusulkan RTLH kepada pemerintah pusat. Semoga tahun 2022 Kabupaten Sangihe menerima kuota yang lebih banyak guna mengakomodir kebutuhan masyarakat," kata dia.
"Kami tahun 2021 mendapat kuota 100 unit rumah tinggal layak huni untuk masyarakat," kata Mandiri Gaghana di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, 100 unit rumah tersebut di peruntukan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah tinggal yang layak di empat kecamatan.
"Masyarakat yang belum memiliki rumah tinggal yang layak di empat kecamatan mendapat bantuan100 unit rumah tinggal," kata dia.
Kecamatan Tabukan Utara ada di desa Kalurae dan Tarolang serta Tola. Kecamatan Kendahe hanya desa Talawid, Kecamatan Tahuna Barat di Kelurahan Angges dan Kecamatan ahuna Timur di Kelurahan Enempahembang.
Dia mengakui masih banyak usulan dari kampung dan kelurahan yang diterima oleh dinas Perumahan dan Pemukiman untuk di berikan RTLH.
"Kami menerima cukup banyak permohonan RTLH dari kampung dan kelurahan namun semuanya ditentukan oleh kuota yang diterima dari pemerintah pusat," kata dia.
Dia meminta masyarakat yang belum menerima bantuan RTLH dan sudah menyampaikan permohonan kiranya bersabar menunggu.
"Setiap tahun kami mengusulkan RTLH kepada pemerintah pusat. Semoga tahun 2022 Kabupaten Sangihe menerima kuota yang lebih banyak guna mengakomodir kebutuhan masyarakat," kata dia.