Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey optimistis pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara selesai akhir tahun ini.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini tuntas semua sehingga investor akan lebih gampang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membangun KEK Likupang,” ujar dia di Manado, Jumat (9/7).
Ia menambahkan Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa Utara saat ini sedang gencar mempromosikan KEK Likupang dengan menggelar beberapa kegiatan.
Namun dengan kondisi pandemi ini mengakibatkan banyak hal terhambat menyangkut pariwisata.
"Kita tetap optimistis menjalankan sesuai protokol kesehatan, sehingga masyarakat dan para investor tetap mengenal Sulut, khususnya di Minahasa Utara, ada suatu kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata,” katanya.
Ia juga menyentil pembangunan KEK Bitung yang menemui kendala terkait dengan regulasi dari pemerintah pusat.
“Akan lebih mempercepat kalau Pak Ketua Dewan Nasional KEK dapat memberikan masukan kepada Menko Perekonomian sehingga regulasi-regulasi bisa lebih mempermudah pembangunannya,” ujarnya.
Percepatan pembangunan KEK Bitung ini terkait dengan tiga hal, yaitu perhubungan, perizinan, dan Kementerian Perdagangan
.
"Para partner strategis sudah berkunjung ke Sulut, tinggal dilakukan 'beauty contest' sehingga kegiatan KEK Bitung ini bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.
“Mudah-mudahan akhir tahun ini tuntas semua sehingga investor akan lebih gampang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membangun KEK Likupang,” ujar dia di Manado, Jumat (9/7).
Ia menambahkan Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa Utara saat ini sedang gencar mempromosikan KEK Likupang dengan menggelar beberapa kegiatan.
Namun dengan kondisi pandemi ini mengakibatkan banyak hal terhambat menyangkut pariwisata.
"Kita tetap optimistis menjalankan sesuai protokol kesehatan, sehingga masyarakat dan para investor tetap mengenal Sulut, khususnya di Minahasa Utara, ada suatu kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata,” katanya.
Ia juga menyentil pembangunan KEK Bitung yang menemui kendala terkait dengan regulasi dari pemerintah pusat.
“Akan lebih mempercepat kalau Pak Ketua Dewan Nasional KEK dapat memberikan masukan kepada Menko Perekonomian sehingga regulasi-regulasi bisa lebih mempermudah pembangunannya,” ujarnya.
Percepatan pembangunan KEK Bitung ini terkait dengan tiga hal, yaitu perhubungan, perizinan, dan Kementerian Perdagangan
.
"Para partner strategis sudah berkunjung ke Sulut, tinggal dilakukan 'beauty contest' sehingga kegiatan KEK Bitung ini bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.