Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Caroll JA Senduk berharap kelompok tani modern terus melakukan inovasi bagaimana mendorong peningkatan produktivitas pertanian.

"Kelompok tani era sekarang saatnya mengubah paradigma dan melakukan terobosan, harus berpikir produktif dalam menanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan melihat prospek pasar serta menggunakan teknologi tepat guna," ujar Wali Kota Caroll di Tomohon, Jumat.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, lanjut dia, yaitu memanfaatkan lahan yang telah ditentukan maupun lahan tidur untuk diolah secara optimal khususnya untuk pengembangan tanaman pangan.

Selain itu, memelihara alat-alat dan mesin pertanian agar bisa beroperasi maksimal untuk kepentingan kelompok di wilayah.

Kelompok tani juga diharapkan meningkatkan kebersamaan dalam memecahkan permasalahan terutama dalam pengendalian hama.

Selanjutnya, pada kegiatan penanaman mengikuti ketentuan teknis budidaya, antara lain penggunaan pupuk organik dan pupuk kimia yang berimbang,  benih unggul serta pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit tanaman.

"Pada situasi kondisi iklim yang berubah diharapkan dapat menyesuaikan pola tanam dan penentuan jenis komoditas serta berkoordinasi dengan petugas teknis terkait," ajak Wali Kota.

Paling penting juga ajak Wali Kota, kelompok tani ikut mengambil peran memelihara dan mengamankan kelestarian lingkungan alam sekitar.


Wali Kota menambahkan, kelompok tani hendaknya menjadi wadah bagi petani untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan luas mengenai pertanian dengan penguasaan teknologi pertanian terkini, akses pupuk dan permodalan serta pemasaran hasil. 

"Mari kita bekerja sama meningkatkan usaha pertanian bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Karena mengelolah lahan pertanian, hasilnya bukan hanya untuk konsumsi individu atau kelompok saja tetapi sekarang merupakan kebutuhan hidup dan kesejahteraan," ujarnya. 

Wali Kota mengukuhkan beberapa kelompok tani di Kecamatan Tomohon Selatan, yaitu, Kelompok Tani Pinahtututu, Kelompok tani Victory, Kelompok Tani Tember, Kelompok Tani Esa Genang, dan Kelompok Tani Pagar.***3***
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024