Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, Rabu, menggelar halal bi halal bersama dengan para imam masjid sekota Manado, di ruang serbaguna kantor wali kota dihadiri Wali Kota Andrei Angouw dan ketua TP PKK Manado, Irene Angouw - Pinontoan.

"Halal bi halal adalah tradisi bangsa Indonesia dan maknanya adalah saling bersilaturahmi," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dalam sambutannya di acara tersebut. 

Wali Kota mengaitkan kegiatan halal bi halal, dengan proses kelahiran Pancasila, bahkan mengupas singkat nilai-nilai dasar negara itu, khususnya sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. 

"Mengaitkan sila pertama Pancasila, dengan kehidupan sosial termasuk bagaimana menjaga toleransi, maka saya mengajak kita semua menjaga tali silaturahmi dan jati diri Bangsa termasuk lewat Halal bi Halal ini," katanya. 

Wali Kota Andrei Angoyuw juga mengajak para pemuka agama membantu menyosialisasikan menyampaikan program yang sedang digalakkan oleh pemerintah kota terutama soal vaksinasi massal, lewat program Vaksin Hebat Kota Manado dan masalah kebersihan kota. 

Angouw memintab dukungan para tokoh agama untuk mendorong umat ikut program vaksinasi ini. 

"Dukungan para tokoh agama, dalam hal ini para imam sangat saya butuhkan," katanya. 

Acara tersebut dibuka dengan pembacaan kala ilahi, Ilahi dan terjemahan oleh Ust. Riton Igisani M.Ag, yang dilanjutkan, penyampaian laporan kegiatan halal bi halal oleh Ketua Badan Tadzkir Ukhuwah Pemkot Manado Asisten I, Heri Sartono. 

Hikmah halal bi halal disampaikan oleh KH. Yaser Bin Salim Bachmid sekaligus memberikan pencerahan bagaimana berbangsa dan bernegara termasuk hidup bersama dalam lingkungan sosial yang terdiri dari berbagai agama.***
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024