Manado (ANTARA) - Duo pimpinan kota Manado, Wali Kota Andrei Angouw dan Wawali dr. Richard Sualang, didampingi Sekdakota, Micler Lakar, Senin, menggelar pertemuan dengan badan pendapatan daerah (Bapenda) setempat, sebagai tindak lanjut pertemuan akhir pekan lalu. 

"Pertemuan ini adalah tindaklanjut dari rapat pada Jumat pekan lalu, untuk membahas soal pendapatan Manado, serta berbagai kendala yang dihadapi Bapenda," kata Wali Kota Andrei Angouw, dalam pertemuan tersebut. 

Wali Kota Andrei Angouw mengangkat kembali mengenai berbagai kendala yang dihadapi oleh Bapenda dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di lapangan. 

Dia mengatakan, sebelumnya dalam pertemuan akhir pekan lalu, sudah minta agar dilaporkan tentang peta potensi pajak Manado, dan dalam pertemuan Senin, kembali dibahas.

Hasil pembahasan dalam pertemuan tersebut, pajak hotel dan restoran masih menjadi andalan untuk pemasukan di Kota Manado. 

Dia juga mempertanyakan tentang beberapa hotel dan restoran yang belum membayar pajak dikarenakan ada bulan-bulan tertentu yang masih 'bolong' atau belum sempat membayar Pajak. 

Selain itu, masalah PBB, NJOP baik NJOP Bumi dan Bangunan termasuk membahas Zona nilai tanah, juga soal BPHTP, sampai Boulevard II, ringroad dan perumahan ikut dibahas pengenaan Pajaknya.

"Harus ada kiat-kiat dan upaya meningkatkan pendapatan," tegas wali kota. 

Dia menegaskan, pembayaran pajak yang baik dari masyarakat dan akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang baik untuk kepentingan masyarakat.

Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah dan pendapatan-pendapatan daerah lainnya dikupas tuntas, sebab berdasarkan data yang ada, sampai Mei ini, realisasi pajak Kota Manado baru mencapai Rp70-an miliar, dari target 2021 sebesar 300 M lebih. 

Wali kota mengatakan, hal ini terlalu lambat, makanya perlu didorong kerja-kerja Bapenda Manado dalam hal pengelolaan pendapatan dan pajak retribusi. 

Update PBB dan Pajak-Pajak lainnya termasuk mengejar hutang di-stressing Bpk. 

"Kita harus mencapai target dengan waktu 7 Bulan yang ada, mana yang harus kita lakukan,," tegasnya, sambil menambahkan kinerja harus ditingkatkan supaya target-target tercapai. 

"Tingkatkan etos kerja dan mari kita berjalan bersama dalam gerbong atau 'kapal' yang sama," tambah Wakil Walikota.***

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024