Manado (ANTARA) - Rintik hujan pada Selasa siang, mengiringi persemayaman jenazah, Meikel  Arif Maringka, SH, legislator muda DPRD Manado, yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas, Minggu (25/4) subuh, di ruas jalan 14 Februari Teling, Manado. 

Didampingi istrinya, Maria Maringka-Lasabuda, kelima anaknya, kedua orang tua, kakak dan sanak keluarga, jenazah MSM, sapaan akrab anggota fraksi Golkar Manado itu, mendapatkan penghormatan terakhir dari sesama legislator di ruang sidang paripurna DPRD Manado.  Persemayaman jenazah MSM di DPRD Manado (Jo/antara) (1)
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun, ST,  didampingi ketua komisi I, Benny Parasan, dimana almarhum duduk sebagai wakil rakyat, serta Sekwan dan para legislator kawan kawan seperjuangannya semasa hidup. 

"Mewakili pimpinan dan seluruh anggota DPRD Manado, saya menyampaikan rasa suka yang mendalam dan kehilangan yang besar atas kepergian sahabat kami ini," kata Laikun, sambil terisak.  Istri almarhum Maria Maringka Lasabuda menerima diakonia dari DPRD Manado (Jo/antara) (1)
Diapun mengatakan semasa hidup, MSM telah melakukan tugas dengan baik, dengan menjadi pejuang aspirasi masyarakat Manado terutama  di Dapilnya, Sario Malalayang. 

Dia mengatakan, sebagai sesama anggota DPRD Manado, banyak hal yang sudah dilalui bersama, karena itu juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya. 

Sementara mewakili keluarga, Frieda Lelet - Roringkon, SH, menyampaikan ucapan terima kasih, kepada semua pihak yang membantu secara moril dan materil, sebagai bentuk penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan.  Para legislator mengenang almarhum di DPRD Manado (Jo/antara) (1)
"Atas nama keluarga, kami juga mohon kiranya semua kesalahan dan kekhilafan anak kami, agar jalannya dilapangkan," kata Ibu Frida. 

Usai mendapatkan penghormatan dari para legislator jenazah MSM dibawa menuju ke kantor Golkar untuk disemayamkan. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024