Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara terus bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam mencegah Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan) di daerah itu.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut Bambang Haryanto di Manado, Minggu (7/3) mengatakan kerja sama dilakukan dengan berbagai pihak salah satunya dengan BNNP Sulut.
"Kerjasama dengan BNNP terus dilakukan, seperti saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan mengundang Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut menjadi salah satu nara sumber, memberikan penguatan deteksi dini dalam mengantisipasi gangguan keamanan, seperti untuk mencegah peredaran narkoba," katanya.
Ia mengatakan ke depan kerjasama tersebut terus dilakukan bahkan akan ditingkatkan.
"Kita harus bersinergi dengan semua pihak dalam upaya mencegah peredaran narkoba," katanya.
Ia mengatakan kerjasama tersebut juga dilakukan dengan pihak kepolisian.
"Kepala Lapas maupun Rutan yang tersebar di kabupaten dan kota melakukan kerja sama dengan Polres setempat," katanya.
Sinergi juga, lanjut Bambang dilakukan dengan media di daerah itu.
"Melalui sinergi itu, media diharapkan dapat menginformasikan atau memberitakan langkah-langkah yang dilakukan, sehingga masyarakat mengetahuinya," demikian Bambang.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut Bambang Haryanto di Manado, Minggu (7/3) mengatakan kerja sama dilakukan dengan berbagai pihak salah satunya dengan BNNP Sulut.
"Kerjasama dengan BNNP terus dilakukan, seperti saat Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan mengundang Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut menjadi salah satu nara sumber, memberikan penguatan deteksi dini dalam mengantisipasi gangguan keamanan, seperti untuk mencegah peredaran narkoba," katanya.
Ia mengatakan ke depan kerjasama tersebut terus dilakukan bahkan akan ditingkatkan.
"Kita harus bersinergi dengan semua pihak dalam upaya mencegah peredaran narkoba," katanya.
Ia mengatakan kerjasama tersebut juga dilakukan dengan pihak kepolisian.
"Kepala Lapas maupun Rutan yang tersebar di kabupaten dan kota melakukan kerja sama dengan Polres setempat," katanya.
Sinergi juga, lanjut Bambang dilakukan dengan media di daerah itu.
"Melalui sinergi itu, media diharapkan dapat menginformasikan atau memberitakan langkah-langkah yang dilakukan, sehingga masyarakat mengetahuinya," demikian Bambang.