Manado (ANTARA) - Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Norma Regar mengatakan kenaikan harga tiket pesawat menjadi pemicu Inflasi Kota  Manado Februari 2021  sebesar 0,04 persen..

"Harga tiket pesawat yang mahal dari dan ke Manado  saat ini menyumbang  inflasi sebesar 0,1175 persen  Februari 2021," kata Norma, di Manado, Senin.

Norma mengatakan komoditas lainnya yang cukup tinggi peran inflasinya yakni  rokok putih sebesar 0,0841 persen, ikan oci  sebesar 0,0671 persen, tomat sebesar 0,0621 persen, rokok kretek filter sebesar 0,0543 persen, cabai rawit sebesar 0,0356 persen, daging ayam ras sebesar 0,0301 persen, cumi-cumi sebesar 0,0135 persen, sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,0125 persen, dan pisang sebesar 0,0121 persen. 

Ikan cakalang picu inflasi Manado 0,47 persen

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi terbesar karena terjadi penurunan harga cukup signifikan yakni  ikan malalugis/sohiri sebesar 0,1263 persen, ikan cakalang/sisik sebesar 0,0896 persen, ikan selar/tude sebesar 0,0763 persen, ikan deho sebesar 0,0613 persen, ikan kembung sebesar 0,0338 persen, telur ayam ras sebesar 0,0329 persen, air kemasan sebesar 0,0290 persen, biskuit sebesar 0,0227 persen, ikan tindarung sebesar 0,0139 persen dan daun bawang sebesar 0,0128 persen.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Mamuju sebesar 1,12 persen dan terendah di Kota Tasikmalaya dan Kota Sumenep sebesar 0,02 persen. 

Perlu sinergitas jaga komoditas strategis tekan inflasi Manado

Kota Gunungsitoli mengalami deflasi tertinggi sebesar 1,55 persen, sementara Kota Malang dan Kota Tarakan mengalami deflasi terendah sebesar 0,01 persen. 

Kota Manado menempati urutan ke-10 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-54 secara nasional.

Bulan Februari 2021 Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,04 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,37 pada Januari 2021 menjadi 106,41 pada Februari 2021. 

Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, dua kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu terjadi pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,00 persen. 

BI: Koordinasi TPID mampu tekan inflasi serta dorong PE


Tiga kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,43 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,35 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen. 

Kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan  bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran. 

Kota Manado, pada Februari 2021 mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 0,61 persen dan inflasi “year on year” sebesar 0,47 persen.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024