Manado (ANTARA) - BNI Kanwil Manado mendukung digitalisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di tengan pandemi COVID-19.

"Kondisi saat ini, sangat penting melakukan transaksi pembayaran secara digital, sehingga meminimalisir penyebaran COVID-19," kata Head of Networking and services BNI Kanwil Manado Ferry Sinaga di Manado, Sabtu.

BNI, katanya, terus berinovasi agar mampu mengikuti digitalisasi saat ini, tentunya juga QRIS.

"Contohnya, mobile banking BNI bisa digunakan untuk QRIS," katanya.

Dia mengatakan penerapan QRIS akan membuat kode QR di seluruh Indonesia seragam dan bisa digunakan lembaga keuangan atau tekfin apapun.

Sederhananya, nantinya merchant hanya perlu memasang satu kode QR yang bisa digunakan semua uang elektronik server-based lembaga keuangan dan tekfin.

BNI melihat implementasi QRIS sebagai sebuah peluang. Hal tersebut dikarenakan platform pembayaran digital berbasis QR dapat membaca standar QR yang sama.

BNI sebagai bank BUMN yang memiliki jaringan merchant yang luas akan mendapatkan keuntungan dari transaksi melalui platform digital di merchant BNI

Kepala Bank Indonesia Perwakikan Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024