Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Pendidikan dan Pelatihan (BPP) Sulawesi Selatan sulit merampungkan pra jabatan pelamar CPNS yang telah lulus.

Kepala BPP Sulsel H. Jufri Rahman menyebutkan di Makassar, Rabu, CPNS yang terangkat 2008 lalu sebanyak 640 orang, sementara lulusan CPNS yang belum mengikuti pra jabatan mencapai 436 orang.

"Ini berarti masih ada enam angkatan yang belum teranggarkan. Kami berharap bisa memperoleh alokasi dana untuk menyelenggarakan diklat tersebut," ucapnya.

Dia mengaku, selama 2010 BPP Sulsel hanya mampu menyelenggarakan pra jabatan CPNS sebanyak 160 orang saja.

Sementara Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) hanya memberikan kesempatan terakhir bagi lulusan CPNS untuk mengikuti pra jabatan hingga 1 Oktober 2010.

BPP menyebutkan sebanyak 270 CPNS terancam gugur statusnya sebagai pegawai negeri karena tidak dapat di akomodir mengikuti diklat pra jabatan yang merupakan salah satu syarat utama CPNS lulus 100 persen sebagai PNS.

Dia mengaku, adanya kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang waktu Diklat Pra Jabatan dari enam minggu menjadi delapan minggu pada 2010 mendatang diakui cukup membebani anggaran BPP Sulsel.

"Indeks kebutuhan anggaran untuk satu orang peserta diklat diperkirakan naik sekitar 60 persen," urainya.

BPP Sulsel memperkirakan kebutuhan dana untuk bisa menuntaskan pra jabatan CPNS 2008 mencapai Rp950 juta.

Anggaran itu, ungkap dia, diluar dari penerimaan CPNS Sulsel untuk tahun 2009 sebanyak 504 orang yang saat ini masih dalam proses seleksi.

Menurutnya, untuk 2010 mendatang, BPP Sulsel maksimal hanya mampu menyelenggaran diklat pra jabatan pada 160 CPNS saja, selebihnya masih membutuhkan kajian lebih lanjut dari pihak pengambil kebijakan.

(T.PK-HK/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024