Manado (ANTARA) - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Sulawesi Utara (Sulut) pada Desember 2020 masih didominasi oleh warga China.
"Wisman di Sulut masih didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 1.466 orang atau sebesar 99,80 persen dari total turis yang datang ke Daerah Nyiur Melambai," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sulut Matthedy Tenggehi di Manado, Sulut, Rabu.
Marthedy mengatakan setelah China disusul Rusia 2 orang (0,14 persen) dan Malaysia 1 orang (0,07 Persen).
Ia mengatakan secara keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada Desember 2020 sebanyak 1.469 orang atau menurun 7,14 persen dibanding November 2020 (mtm).
Jika dibandingkan Desember 2019 menurun sebesar 86,33 persen (yoy).
Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada Desember 2020 mencapai 1,63 hari atau tidak mengalami perubahan dibanding November 2020.
Ia mengatakan semakin banyak objek wisata di Sulut, maka jumlah wisman juga ikut meningkat.
"Wisman di Sulut masih didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 1.466 orang atau sebesar 99,80 persen dari total turis yang datang ke Daerah Nyiur Melambai," kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sulut Matthedy Tenggehi di Manado, Sulut, Rabu.
Marthedy mengatakan setelah China disusul Rusia 2 orang (0,14 persen) dan Malaysia 1 orang (0,07 Persen).
Ia mengatakan secara keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada Desember 2020 sebanyak 1.469 orang atau menurun 7,14 persen dibanding November 2020 (mtm).
Jika dibandingkan Desember 2019 menurun sebesar 86,33 persen (yoy).
Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada Desember 2020 mencapai 1,63 hari atau tidak mengalami perubahan dibanding November 2020.
Ia mengatakan semakin banyak objek wisata di Sulut, maka jumlah wisman juga ikut meningkat.