Manado (ANTARA) - DPRD Manado, Senin sore, menggelar rapat paripurna buka tutup masa sidang, dipimpin wakil ketua Noortje Henny Van Bone, di ruang rapat paripurna gedung rakyat itu.
"Paripurna dilaksanakan dalam membuka masa sidang pertama 2021, sehingga semua kegiatan bisa mulai dilaksanakan," kata Noortje Van Bone, di sela-sela rapat paripurna tersebut.
Dia menjelaskan, paripurna itu juga menutup masa sidang ketiga 2020, sehingga semua kegiatan di tahun ini bisa segera dimulai.
Dalam kesempatan itu, Van Bone, membacakan tentang kinerja lembaga perwakilan rakyat tersebut, apa yang sudah dilakukan selama tahun 2020 lalu.
"Selama tahun 2020 lalu, sebagai wakil rakyat Kota Manado, sekaligus pengawas jalannya pemerintahan kami menerima berbagai apirasi yang disampaikan masyarakat, juga kunjungan kerja keluar daerah," katanya.
Selama tahun lalu, DPRD Manado menerima 10 kali unjuk rasa, kemudian dua kali reses dan perjalanan dinas di dalam dan luar daerah.
Termasuk katanya DPRD Manado juga membahas sejumlah Ranperda bersama dengan perangkat daerah, sebagai pelaksanaan fungsi politik.
Setelah membacakan pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan selama 2020, rapat paripurna yang hanya dihadiri separuh anggota DPRD sesuai absen ditandatangani 23 orang itu ditutup. ***
"Paripurna dilaksanakan dalam membuka masa sidang pertama 2021, sehingga semua kegiatan bisa mulai dilaksanakan," kata Noortje Van Bone, di sela-sela rapat paripurna tersebut.
Dia menjelaskan, paripurna itu juga menutup masa sidang ketiga 2020, sehingga semua kegiatan di tahun ini bisa segera dimulai.
Dalam kesempatan itu, Van Bone, membacakan tentang kinerja lembaga perwakilan rakyat tersebut, apa yang sudah dilakukan selama tahun 2020 lalu.
"Selama tahun 2020 lalu, sebagai wakil rakyat Kota Manado, sekaligus pengawas jalannya pemerintahan kami menerima berbagai apirasi yang disampaikan masyarakat, juga kunjungan kerja keluar daerah," katanya.
Selama tahun lalu, DPRD Manado menerima 10 kali unjuk rasa, kemudian dua kali reses dan perjalanan dinas di dalam dan luar daerah.
Termasuk katanya DPRD Manado juga membahas sejumlah Ranperda bersama dengan perangkat daerah, sebagai pelaksanaan fungsi politik.
Setelah membacakan pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan selama 2020, rapat paripurna yang hanya dihadiri separuh anggota DPRD sesuai absen ditandatangani 23 orang itu ditutup. ***