Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melakukan edukasi manfaat jaminan sosial kepada 40.000 pekerja sosial keagamaan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

"Ada 40 ribu pekerja sosial keagamaan yang terdaftar di BPJAMSOSTEK dan dibaayarkan iurannya dari APBD Sulut," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Manado, Hendrayanto di Manado, Kamis.

Sehingga pihaknya berkewajiban untuk memberikan pemahaman akan manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

Salah satu, katanya, memberi perlindungan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Peserta yang meninggal dunia, ahli warisnya akan mendapatkan santunan kematian Rp42 juta.

Juga, katanya, jika mengalami kecelakaan kerja akan dibiayai semua oleh BPJAMSOSTEK hingga sembuh.

"Biaya perawatan di fasilitas kesehatan sampai sembuh ditanggung BPJAMSOSTEK," katanya.

Sementara, peserta yang meninggal akibat kecelakaan kerja, ahli waris akan mendapatkan santunan sebanyak 48 kali upah yang dilaporkan.

Kemudian, peserta yang meninggal akibat kecelakaan kerja dan memiliki anak, akan diberikan beasiswa. Biaya pendidikan diberikan untuk dua orang anak sampai selesai kuliah. Maksimal beasiswa yang diberikan Rp174 juta untuk satu orang anak.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024