Manado (ANTARA) - Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Manado Ivanry Matu mengatakan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang memanfaatkan E-commerce (Elektronik Commerce) masih sangat minim.

"UMKM di Sulut masih lebih memilih menjual lewat media sosial, ketimbang e-commerce," kata Ivanry, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan memang telah ada UMKM di Sulut yang memanfaatkan e-commerce seperti tokopedia dan Lazada, tapi penjualan belum optimal.

"Masih lebih banyak yang menggunakan media sosial seperti facebook dan instagram maupun whatsup untuk jualan," katanya.

Ivanry menjelaskan, karena memang masyarakat Sulut masih belum suka belanja di marketplace untuk produk lokal karena pertimbangan biaya kirim yang tinggi.

Ia mengatakan kalaupun ada biaya kirim gratis di marketplace, itu butuh 2-3 hari baru diterima pembeli, sehingga orang akan cenderung memilih untuk membeli produk di luar daerah khusus barang-barang yang tidak ada di sulut dan itu mereka dapatkan di e-commerce.

Karena itu, untuk penjualan online E-commerce khususnya di Sulut, pihaknya akan terus mendorong dan memberikan edukasi akan untung ruginya memasarkan produk lewat online. 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024