Minahasa Tenggara (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, David Lalandos, meminta tenaga kesehatan di daerah itu meningkatkan disiplin dalam bekerja.
"Kami minta semua tenaga kesehatan khususnya yang berstatus sebagai aparatur sipil negara agar meningkatkan disiplin dalam bekerja," kata Sekretaris Daerah David Lalandos di Ratahan, Senin.
Menurut Sekda saat menyerahkan surat keputusan pengangkatan sejumlah tenaga medis menjadi ASN di daerah itu, akibat tidak disiplin, sudah ada beberapa orang ASN yang diberikan tindakan pemberhentian dengan tidak hormat.
"Dari hasil sidang kode etik, paling banyak ASN dari tenaga medis yang diberhentikan karena melanggar disiplin. Ini menjadi perhatian kami untuk lebih mendisiplinkan pegawai di dinas kesehatan," jelasnya.
Sekda secara khusus memberikan catatan kepada ASN yang bertugas di Puskesmas yang tingkat disiplinnya semakin menurun.
"Hasil pengamatan kami, tenaga medis di Puskesmas sering melakukan pelanggaran disiplin dalam bekerja. Pola kerja seperti ini harus segera dirubah," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya secara tegas tetap menerapkan aturan disiplin bagi semua ASN.
"Aturan tetap kami tegakan. Bagi yang melanggar, pasti ditindak sesuai aturan PP nomor 53 tentang disiplin pegawai," katanya.
Dia meminta kepada semua tenaga kesehatan yang baru menerima surat keputusan pengangkatan sebagai ASN agar bekerja dengan baik serta mematuhi setiap peraturan yang berlaku.
"ASN memiliki aturan yang wajib ditaati agar terhindar dari sanksi," kata dia.
"Kami minta semua tenaga kesehatan khususnya yang berstatus sebagai aparatur sipil negara agar meningkatkan disiplin dalam bekerja," kata Sekretaris Daerah David Lalandos di Ratahan, Senin.
Menurut Sekda saat menyerahkan surat keputusan pengangkatan sejumlah tenaga medis menjadi ASN di daerah itu, akibat tidak disiplin, sudah ada beberapa orang ASN yang diberikan tindakan pemberhentian dengan tidak hormat.
"Dari hasil sidang kode etik, paling banyak ASN dari tenaga medis yang diberhentikan karena melanggar disiplin. Ini menjadi perhatian kami untuk lebih mendisiplinkan pegawai di dinas kesehatan," jelasnya.
Sekda secara khusus memberikan catatan kepada ASN yang bertugas di Puskesmas yang tingkat disiplinnya semakin menurun.
"Hasil pengamatan kami, tenaga medis di Puskesmas sering melakukan pelanggaran disiplin dalam bekerja. Pola kerja seperti ini harus segera dirubah," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya secara tegas tetap menerapkan aturan disiplin bagi semua ASN.
"Aturan tetap kami tegakan. Bagi yang melanggar, pasti ditindak sesuai aturan PP nomor 53 tentang disiplin pegawai," katanya.
Dia meminta kepada semua tenaga kesehatan yang baru menerima surat keputusan pengangkatan sebagai ASN agar bekerja dengan baik serta mematuhi setiap peraturan yang berlaku.
"ASN memiliki aturan yang wajib ditaati agar terhindar dari sanksi," kata dia.