Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado merangkul karyawan swasta untuk menjadi penggiat antinarkoba dalam mendukung upaya pencegahan narkoba di wilayah itu.

"Sebanyak 20 karyawan dari sejumlah perusahaan di Manado dilantik menjadi penggiat antinarkoba," kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Manado Diane Kawatu, di Manado, Jumat.

Ia mengatakan sebelum menjadi penggiat, para karyawan tersebut mendapatkan pelatihan dengan dibekali berbagai pengetahuan seperti aspek hukum, narkoba dan permasalahannya, komunikasi yang efektif, adiksi dan konseling serta rencana aksi.

"Pemberi materi baik dari BNN Manado maupun dari praktisi," katanya.

Ia mengatakan kehadiran penggiat antinarkoba tersebut untuk mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN).

"Dalam upaya pencegahan narkoba, tidak bisa dilakukan BNN sendiri, tetapi perlu adanya peran serta komponen masyarakat termasuk para karyawan swasta tersebut," katanya.

Ia mengatakan kehadiran penggiat tersebut diharapkan dapat berperan aktif melalui kegiatan-kegiatan terkait dengan pencegahan narkoba.

Para penggiat anti-narkoba di lingkungan swasta tersebut diikuti antara lain dari Klinik Pramita, Indomaret, Indosat, MTC, RAPI Manado, dan Hotel Grand Puri.

Selain itu juga diikuti karyawan BUMN dari Kantor Pos Manado dan PT Air Manado.

Sebelumnya, BNN Manado telah menggandeng pegawai instansi pemerintah serta komponen masyarakat lainnya seperti LSM, organisasi pemuda, dan organisasi kemasyarakatan di daerah itu untuk menjadi penggiat antinarkoba.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024