Manado (ANTARA) - Lima klub motor di Manado, yang tergabung dalam Bold Riders Ibukota Sulawesi Utara itu, menggelar Sunday Morning Ride (Sunmori) bersama, Minggu (6/9/2020), sebagai bentuk dukungan bagi kebangkitan pariwisata pantai di daerah tersebut.
Tak sekadar riding, kolaborasi komunitas motor itu juga melewati ikon-ikon wisata di Kota Manad dan melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Tasik Ria.
Kolaborasi lima klub motor ini melibatkan CBR Manado Community (CMC), GCI Chapter Manado, HSFCI Chapter Tomohon, RVMC Chapter Manado, dan YR15CI Chapter Bitung.
Mereka mengawali perjalanan dari Kawasan Sindulang Manado, Minggu pagi pukul 08.00 WITA. Selanjutnya rombongan bergerak melintasi Jembatan Soekarno. Dari jembatan sepanjang 1.127 meter ini, mereka menuju ke Monumen Yesus Memberkati, Kawasan Mega Mas, Gerbang Boboca di Pantai Malalayang, dan finish di Pantai Tasik Ria.
Ketua Bold Riders Manado Akbar Gobel mengatakan klub-klub motor ini sangat antusias mengikuti kegiatan Sunmori. Menurut Akbar, Sunmori bareng ini merupakan wujud kekompakan para member Bold Riders Manado.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kekompakan Bold Riders Manado sungguh luar biasa. Teman-teman dari 5 klub motor yang berbeda, bisa berkolaborasi untuk mengadakan kegiatan bersama,” ujar Akbar yang berasal dari CMC.
Puncak dari kegiatan ini ditandai dengan aksi membersihkan sampah di Pantai Tasik Ria. Mereka bahu-membahu memunguti sampah-sampah di sekitar pantai. Masing-masing member mampu mengumpulkan satu kantong plastik besar sampah, baik berupa sampah organik maupun nonorganik.
“Selama ini kami sering melakukan aksi bakti sosial. Makanya, kami membuat kegiatan yang berbeda dari biasanya, yakni dengan bersih-bersih pantai. Tujuannya tentu saja agar pantai menjadi bersih dan wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Tasik Ria,” ucap Akbar.
Pendapat senada juga disampaikan Ketua CMC, Meidi Odi Turangan. Menurut Meidi, pantai yang bersih akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
“Pantai Tasik Ria ini sudah mulai ramai pengunjung. Karena itu, kami dari Bold Riders Manado berinisiatif untuk membersihkan sampah-sampah di pantai ini. Kegiatan ini juga menjadi bukti kepedulian kami ikut mendukung wisata di Manado bangkit lagi,” tandas Meidi. ***
Tak sekadar riding, kolaborasi komunitas motor itu juga melewati ikon-ikon wisata di Kota Manad dan melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Tasik Ria.
Kolaborasi lima klub motor ini melibatkan CBR Manado Community (CMC), GCI Chapter Manado, HSFCI Chapter Tomohon, RVMC Chapter Manado, dan YR15CI Chapter Bitung.
Mereka mengawali perjalanan dari Kawasan Sindulang Manado, Minggu pagi pukul 08.00 WITA. Selanjutnya rombongan bergerak melintasi Jembatan Soekarno. Dari jembatan sepanjang 1.127 meter ini, mereka menuju ke Monumen Yesus Memberkati, Kawasan Mega Mas, Gerbang Boboca di Pantai Malalayang, dan finish di Pantai Tasik Ria.
Ketua Bold Riders Manado Akbar Gobel mengatakan klub-klub motor ini sangat antusias mengikuti kegiatan Sunmori. Menurut Akbar, Sunmori bareng ini merupakan wujud kekompakan para member Bold Riders Manado.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kekompakan Bold Riders Manado sungguh luar biasa. Teman-teman dari 5 klub motor yang berbeda, bisa berkolaborasi untuk mengadakan kegiatan bersama,” ujar Akbar yang berasal dari CMC.
Puncak dari kegiatan ini ditandai dengan aksi membersihkan sampah di Pantai Tasik Ria. Mereka bahu-membahu memunguti sampah-sampah di sekitar pantai. Masing-masing member mampu mengumpulkan satu kantong plastik besar sampah, baik berupa sampah organik maupun nonorganik.
“Selama ini kami sering melakukan aksi bakti sosial. Makanya, kami membuat kegiatan yang berbeda dari biasanya, yakni dengan bersih-bersih pantai. Tujuannya tentu saja agar pantai menjadi bersih dan wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Tasik Ria,” ucap Akbar.
Pendapat senada juga disampaikan Ketua CMC, Meidi Odi Turangan. Menurut Meidi, pantai yang bersih akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
“Pantai Tasik Ria ini sudah mulai ramai pengunjung. Karena itu, kami dari Bold Riders Manado berinisiatif untuk membersihkan sampah-sampah di pantai ini. Kegiatan ini juga menjadi bukti kepedulian kami ikut mendukung wisata di Manado bangkit lagi,” tandas Meidi. ***