Sulut, Sangihe (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara Handry Pasandaran mengatakan ada 10 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di rumah sakit itu.

"Sampai saat ini sudah ada 10 orang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna," kata dia di Tahuna, Jumat.

Pasien DBD yang masuk rumah sakit itu mulai Mei sebanyak tiga orang dan pada Juni meningkat menjadi sembilan orang.

Dia mengatakan DBD adalah penyakit berbahaya disebabkan virus dengue melalui gigitan nyamuk.

"Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus," kata dia.

Untuk itu, lanjut Pasandaran, kerja sama yang baik harus dibangun di tengah masyarakat guna membasmi jentik nyamuk pembawa DBD.

Musim hujan seperti ini, kata dia, membuat nyamuk Aedes aegypti sering berkembang melalui wadah yang bisa menampung air.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membuang setiap air hujan yang tergenang di tempurung atau gelas air mineral agar nyamuk pembawa virus DBD tidak bisa berkembang," kata dia.

Ia mengatakan kasus itu harus menjadi perhatian serius semua masyarakat Kabupaten Sangihe agar tidak menular kepada orang lain.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024