Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado menyerahkan santunan kematian dan kecelakaan kerja bagi 32 orang tenaga 'adhoc' penyelenggara Pemilu 2024, di Sekretariat KPU, Rabu.
.
"Saya atas nama pimpinan dan seluruh staf KPU menyampaikan terima kasih kepada saudara-saudara, tenaga adhoc yang sudah bekerja maksimal selama proses pemungutan dan perhitungan suara," kata Ketua Divisi Permas dan SDM KPU Manado, Ramly Pateda, di Manado, di sela-sela acara.
Pateda mengatakan, memang kerja-kerja maksimal yang ditunjukkan jajaran adhoc penyelenggara pemilu 2024, baik KPPS, PPS dan PPK, ada yang sakit dan dirawat baik di rumah maupun rumah sakit, bahkan meninggal dunia.
Dia mengatakan, KPU sangat mengapresiasi Manado kerja para adhoc, karena itulah, KPU menerbitkan keputusan nomor 059 tahun 2023 tentang santunan kematian dan kecelakaan kerja bagi badan adhoc penyelenggara pemilu 2024.
Ramly Pateda mengatakan, berdasarkan data yang ada, penerima santunan kematian dan kecelakaan kerja berjumlah 32 orang, dan yang diundang pada hari pertama penyerahan ini sebanyak 15 orang namun hanya 12 yang datang.
"Kami menjadwalkan penyerahan kepada 15, yakni dua PPS dan 13 KPPS, masing-masing adalah Micky Sepang, KPPS Malalayang Satu Barat, Aprila Beslar KPPS Singkil Satu, Feibryana Abdjul KPPS Pakowa, Endang Soetopo, PPS Singkil Satu, Utami Lahiya, KPPS Dendengan Dalam, Imanuel Giroth KPPS Sario Utara," kata Pateda.
Kemudian Angelika Kountul KPPS Sario Utara, Deiby N Ombuh KPPS Ranotana, Jans H. Kumaat Ketua KPPS Sario Tumpaan, glend Kamalirang Ketua KPPS di Meras, Sandra Ibrahim Ketua KPPS di Banjer, Yulianti Boham ketua KPPS di Kairagi, Juminati Key KPPS di Banjer dan Ria Tampanguma KPPS di Pakowa.
Dia mengatakan, untuk santunan kematian diberikan sebesar Rp46 juta, sedangkan yang sakit diberikan merata masing-masing sebesar Rp 2 juta setiap orang.
Para penerima santunan yang didampingi PPK dan PPS itu, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh KPU, dengan memberikan santunan seperti disampaikan oleh kakak dari mendiang Micky Sepang.
Dia mengatakan, secara manusia bersedih, karena adik mereka meninggal dunia, tetapi mengaminkan yang terjadi itu semua atas kehendak Tuhan. Juga berterima kasih kepada ketua Divisi Parmas SDM KPU Manado, Ramly Pateda yang sudah memfasilitasi sehingga mereka bisa menerima santunan tersebut.
Berita Terkait
DAW edukasi keselamatan berkendara CBR Manado Community (CMC)
Jumat, 29 November 2024 11:03 Wib
Kemenag: Gereja pusat pembinaan iman dan harmoni sosial
Jumat, 29 November 2024 8:05 Wib
Madrasah di Bolmut serahkan beasiswa di Hari Guru Nasional
Jumat, 29 November 2024 8:03 Wib
Kantor Kemenag Bolmut tingkatkan kualitas pendidikan madrasah
Kamis, 28 November 2024 19:22 Wib
Lanud Sam Ratulangi uji coba makan bergizi gratis di TK Angkasa Manado
Kamis, 28 November 2024 16:34 Wib
Kemenag Sulut tingkatkan profesionalitas ASN dan moderasi beragama
Kamis, 28 November 2024 16:33 Wib
DPC Hanura apresiasi kemenangan AARS di Pilkada Manado
Kamis, 28 November 2024 11:48 Wib
Peringati Hari Anak Sedunia, PLN UP3 Manado gelar edukasi kelistrikan
Kamis, 28 November 2024 7:33 Wib