Manado (ANTARA) - Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Daerah(Disbud) dan Kemkominfo akan menggelar lomba kreativitas kolintang virtual hingga 29 Agustus 2020 mendatang.
"Kegiatan ini memperebutkan piala Menkominfo dengan total hadiah sebesar Rp50 juta," kata Ketua Litbang Pinkan Indonesia, Dolof Malalantang, Rabu.
Selain menyukseskan perayaan HUT ke-75 RI, kegiatan ini untuk pengusulan ansambel musik kolintang kayu Minahasa sebagai nominator warisan budaya takbenda UNESCO.
"Sasaran lainnya juga untuk membantu para pelatih kolintang. Saat ini memang boleh dikata aktivitas para praktisi di tengah COVID-19 tidak ada lagi. Karena itu diinisiasilah kegiatan seperti ini," sebutnya.
Dia menyebutkan, lomba kreativitas kolintang virtual ini terdiri atas dua kategori yaitu kolintang original dan kolintang kreativitas milenial (karya cipta dan penyanyi terbaik).
Saat ini, sebut Dolof, telah lebih dari 40 peserta yang menyatakan kesediaannya mengikuti dua kategori lomba kegiatan ini.
Dia berharap, kegiatan ini membawa manfaat secara ekonomi dan menjadi sarana atau media bagi seni pertunjukan agar tetap dinikmati masyarakat secara luas dan berdampak positif bagi para seniman dan komunitas seni yang ada di Sulut.
Saat ini, sesuai dengan tahapan lomba, panitia upload ke YouTube Pinkan Indonesia setelah peserta mengirimkannya ke panitia.
Tahapan selanjutnya, voting like video peserta (11-18 Agustus 2020), pengumuman lima finalis masing-masing kategori (19 Agustus 2020), perekaman video dan audio dari Tim Kominfo (20-27 Agustus 2020) dan grand final 29 Agustus 2020.
"Tim penilai berasal dari Kominfo, Kementerian Kebudayaan dan PINKAN Indonesia," sebutnya.***3***
"Kegiatan ini memperebutkan piala Menkominfo dengan total hadiah sebesar Rp50 juta," kata Ketua Litbang Pinkan Indonesia, Dolof Malalantang, Rabu.
Selain menyukseskan perayaan HUT ke-75 RI, kegiatan ini untuk pengusulan ansambel musik kolintang kayu Minahasa sebagai nominator warisan budaya takbenda UNESCO.
"Sasaran lainnya juga untuk membantu para pelatih kolintang. Saat ini memang boleh dikata aktivitas para praktisi di tengah COVID-19 tidak ada lagi. Karena itu diinisiasilah kegiatan seperti ini," sebutnya.
Dia menyebutkan, lomba kreativitas kolintang virtual ini terdiri atas dua kategori yaitu kolintang original dan kolintang kreativitas milenial (karya cipta dan penyanyi terbaik).
Saat ini, sebut Dolof, telah lebih dari 40 peserta yang menyatakan kesediaannya mengikuti dua kategori lomba kegiatan ini.
Dia berharap, kegiatan ini membawa manfaat secara ekonomi dan menjadi sarana atau media bagi seni pertunjukan agar tetap dinikmati masyarakat secara luas dan berdampak positif bagi para seniman dan komunitas seni yang ada di Sulut.
Saat ini, sesuai dengan tahapan lomba, panitia upload ke YouTube Pinkan Indonesia setelah peserta mengirimkannya ke panitia.
Tahapan selanjutnya, voting like video peserta (11-18 Agustus 2020), pengumuman lima finalis masing-masing kategori (19 Agustus 2020), perekaman video dan audio dari Tim Kominfo (20-27 Agustus 2020) dan grand final 29 Agustus 2020.
"Tim penilai berasal dari Kominfo, Kementerian Kebudayaan dan PINKAN Indonesia," sebutnya.***3***