Manado (ANTARA) - Sebanyak 24 pelajar terdiri atas 20 putra dan empat putri Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama mengikuti Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) pada 2020 yang digelar Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII.
Wadanlantamal VIII Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo di Manado, Selasa (28/7), mengatakan BJRB tahun ini dilaksanakan dengan tema "Melalui BJRB kita ciptakan generasi muda yang ulet, tangguh, rela berkorban dan cinta bahari yang sadar tentang protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19".
Ia menyebut tema tersebut sebagai tepat dilaksanakan generasi muda penerus cita-cita bangsa, karena materi pembinaannya diorientasikan pada peningkatan mental kerohanian, ideologi, kejuangan, jasmani, kabaharian, kepemimpinan, pencegahan kenakalan remaja.
Selain itu, katanya, pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, dengan harapan agar generasi muda dapat meningkatkan akhlak, etika, budi pekerti, disiplin, yang dilandasi semangat nasionalisme yang tinggi.
"Dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di masa
pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengharapkan peserta BJRB dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh.
Ia mengingatkan peserta untuk menyimak setiap materi yang disampaikan para instruktur agar nilai-nilai positif yang terkandung pada materi tersebut dapat dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kepada panitia, laksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab dan perhatikan keamanan personel dan material serta selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku," katanya.
Para pembina dan instruktur kegiatan itu antara lain berasal dari Perwira Staf Potensi Maritim, Staf Intelijen, Dinas Potensi Maritin, Dinas Administrasi Personel dan Dinas Kesehatan Lantamal VIII.
Wadanlantamal VIII Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo di Manado, Selasa (28/7), mengatakan BJRB tahun ini dilaksanakan dengan tema "Melalui BJRB kita ciptakan generasi muda yang ulet, tangguh, rela berkorban dan cinta bahari yang sadar tentang protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19".
Ia menyebut tema tersebut sebagai tepat dilaksanakan generasi muda penerus cita-cita bangsa, karena materi pembinaannya diorientasikan pada peningkatan mental kerohanian, ideologi, kejuangan, jasmani, kabaharian, kepemimpinan, pencegahan kenakalan remaja.
Selain itu, katanya, pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, dengan harapan agar generasi muda dapat meningkatkan akhlak, etika, budi pekerti, disiplin, yang dilandasi semangat nasionalisme yang tinggi.
"Dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di masa
pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengharapkan peserta BJRB dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh.
Ia mengingatkan peserta untuk menyimak setiap materi yang disampaikan para instruktur agar nilai-nilai positif yang terkandung pada materi tersebut dapat dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kepada panitia, laksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab dan perhatikan keamanan personel dan material serta selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku," katanya.
Para pembina dan instruktur kegiatan itu antara lain berasal dari Perwira Staf Potensi Maritim, Staf Intelijen, Dinas Potensi Maritin, Dinas Administrasi Personel dan Dinas Kesehatan Lantamal VIII.