Manado (ANTARA) - Bawaslu Manado, menegaskan mengawasi penuh tahapan pencocokan dan penelitian data yang sedang dilakukan oleh KPU sebagai penyelenggara Pilkada.
"Semua tahapan Pilkada kami awasi, terutama pada tahapan Coklit untuk memastikan setiap warga kota Manado, yang punya hak pilih tetap masuk dalam daftar pemilih," kata Ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, di Manado.
Dia mengatakan, memang selama tahapan Pilkada, dimasa Coklit, setiap petugas pemutahiran data pemilih akan mendatangi pemilih di Manado, door to door, untuk mencocokkan data pemilih di daftar masih ada atau tidak.
Dia mengatakan, bersmaaan dengan tugas Coklit itu, panwas juga ikut melakukan pengawasan, baik di kelurahan maupun kecamatan.
"Hanya saja memang kami terbatas jumlah, karena PPDP itu berjumlah 979 sesuai dengan jumlah TPS, sedangkan Panwas hanya sesuai jumlah kelurahan, jadi ajak masyarakat bantu mengawasi," katanya.
Kawinda menegaskan, panwas akan mengawasi agar jangan pemilih yang sudah pindah pilih, meninggal atau ganda masih masuk, karena itu akan berpotensi menimbulkan masalah.
Sebab itu dia menegaskan pihaknya tetap akan melakukan pengawasan dengan dukungan partisipasi masyarakat sehingga bisa meminimalisir bahkan menghilangkan kesalahan dalam pendataan.
Selain itu katanya yang diawasi juga adalah apakah petugas mematuhi protokol kesehatan atau tidak, jika tidak menggunakan APD atau kedapatan bergejala akan langsubg direkomendasikan untuk dirumahkan. ***
"Semua tahapan Pilkada kami awasi, terutama pada tahapan Coklit untuk memastikan setiap warga kota Manado, yang punya hak pilih tetap masuk dalam daftar pemilih," kata Ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, di Manado.
Dia mengatakan, memang selama tahapan Pilkada, dimasa Coklit, setiap petugas pemutahiran data pemilih akan mendatangi pemilih di Manado, door to door, untuk mencocokkan data pemilih di daftar masih ada atau tidak.
Dia mengatakan, bersmaaan dengan tugas Coklit itu, panwas juga ikut melakukan pengawasan, baik di kelurahan maupun kecamatan.
"Hanya saja memang kami terbatas jumlah, karena PPDP itu berjumlah 979 sesuai dengan jumlah TPS, sedangkan Panwas hanya sesuai jumlah kelurahan, jadi ajak masyarakat bantu mengawasi," katanya.
Kawinda menegaskan, panwas akan mengawasi agar jangan pemilih yang sudah pindah pilih, meninggal atau ganda masih masuk, karena itu akan berpotensi menimbulkan masalah.
Sebab itu dia menegaskan pihaknya tetap akan melakukan pengawasan dengan dukungan partisipasi masyarakat sehingga bisa meminimalisir bahkan menghilangkan kesalahan dalam pendataan.
Selain itu katanya yang diawasi juga adalah apakah petugas mematuhi protokol kesehatan atau tidak, jika tidak menggunakan APD atau kedapatan bergejala akan langsubg direkomendasikan untuk dirumahkan. ***