Manado (ANTARA) - PT BNI (Persero) Tbk mendukung langkah pemerintah lewat program stimulus perekonomian nasional, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11/POJK.03/2020, yang merupakan kebijakan 'Countercyclical' dampak dari penyebaran COVID-19.
"Kami sepenuhnya mendukung program ini yang berlaku dari tingkat nasional sampai lokal," kata Head of Region BNI Wilayah Manado Koko Prawira Butar-Butar di Manado, Minggu.
Stimulus tersebut efektif berlaku pada 21 Maret 2020 sampai 31 Maret 2021, akan mengatur tentang kebijakan penetapan kualitas aset dan kebijakan restrukturisasi kredit dengan sasaran antara lain debitur yang terkena dampak penyebaran COVID-19.
"Termasuk debitur usaha mikro, kecil dan menengah. Selain itu juga POJK ini memberikan keringanan kepada kredit yang direstrukturisasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, khusus debitur bank yang terkena dampak COVID-19, status kreditnya bisa saja ditetapkan lancar kendati sedang dalam tahap penurunan kualitas kredit.
Namun menurut Prawira hal tersebut bisa diberlakukan sesuai masa waktu yang ditetapkan POJK, dan hanya berlaku untuk kredit yang telah disalurkan kepada debitur terdampak COVID-19.
Lebih lanjut diungkapkannya, adanya pandemi virus tersebut memberikan dampak signifikan terhadap tekanan perekonomian global.
"Indonesia juga tak lepas dari efek ini. Dampak perekonomian langsung menyerang sektor rill, investasi, dan manufaktur," ujarnya.
Prawira mengaku, dengan adanya permasalahan tersebut, BNI akan terus berkoordinasi dengan OJK, untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap resiko-resiko yang akan timbul baik dari sisi operasional, maupun layanan perbankan terutama resiko kredit.
"Permasalahan ini akan berdampak pada kinerja dan kapasitas debitur, serta bisa meningkat risiko kredit yang nantinya berpotensi mengganggu kinerja perbankan maupun stabilitas sistem keuangan," ungkapnya.
Meski kondisi dinamis yang terjadi saat ini, Prawira meyakini pemerintah akan secara terbuka menyampaikan kondisi maupun perkembangan yang ada, dengan menyiapkan seluruh instrumen kebijakan dalam meminimalkan dampak yang timbul.
"BNI terus mendukung dan bersama-sama pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
19 narapidana Lapas Kelas IIB Tahuna terima remisi khusus Idul Fitri 1445 H
Kamis, 11 April 2024 13:47 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
PELNI siapkan 19 Kapal layani pemudik gratis dari Kemenhub
Selasa, 19 Maret 2024 21:08 Wib
Produksi padi petani Sulut 2023 capai 238,19 ribu ton GKG
Sabtu, 2 Maret 2024 12:52 Wib
Stok beras di Bulog Sulutgo capai 19.000 ton
Senin, 26 Februari 2024 5:54 Wib
Relawan Prabowo-Gibran hadirkan Dewa 19
Selasa, 16 Januari 2024 7:53 Wib
Senator Stevanus Liow: Perluas cakupan vaksinasi cegah meluasnya COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:10 Wib
Lakukan vaksin dan pakai masker agar liburan Natal aman dari COVID-19
Minggu, 24 Desember 2023 8:58 Wib