London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis (6/2/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,30 persen atau 22,31 poin, menjadi 7,504,79 poin.
Kingfisher, sebuah perusahaan ritel multinasional Inggris, terangkat 2,84 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Vodafone Group yang menguat 2,75 persen, dan saham perusahaan pertambangan dan pembuat baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz naik 2,74 persen.
Sementara itu, NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya tergelincir 7,22 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengembangan properti residensial Inggris Barratt Developments yang jatuh 4,17 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan permainan Flutter Entertainment turun 2,68 persen.
Berita Terkait
Klopp: Jika pemain fokus, Liverpool tetap berpeluang juara Liga Inggris
Sabtu, 20 April 2024 8:17 Wib
Casemiro kemungkinan tidak main lagi bersama MU musim depan
Selasa, 16 April 2024 10:40 Wib
Liverpool dan Arsenal kompak kalah, tapi masih jaga persaingan
Senin, 15 April 2024 7:25 Wib
Meski kalah dari Aston Villa, Pelatih Arsenal percaya mampu bersaing gelar Liga
Senin, 15 April 2024 7:20 Wib
Main di kandang sendiri, Liverpool malah kalah dari Crystal Palace
Minggu, 14 April 2024 23:20 Wib
MU ditahan imbang Bournemouth 2-2
Minggu, 14 April 2024 9:18 Wib
Pelatih Manchester City ingin persembahkan kembli "treble" gelar
Minggu, 14 April 2024 9:15 Wib
Manchester City tak boleh kehilangan poin, kata Pep
Sabtu, 13 April 2024 8:30 Wib