Manado (ANTARA) - Nelayan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) makin sejahtera tercermin dari nilai tukar petani (NTP) daerah tersebut yang berada di atas angka indeks 100.
"Nilai NTP di subsektor perikanan (NTNP) di subsektor ini mempunyai nilai cukup tinggi (di atas 100), di bulan Desember naik 1,13 persen dari 106,03 di bulan November menjadi 107,23 pada bulan Desember," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Sementara Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) turun 1,06 persen, dari 127,46 di bulan November menjadi 126,11 pada bulan Desember.
Untuk Nilai NTP dari perikanan tangkap naik 0,47 persen; di bulan November 114,04 menjadi 114,58 di bulan Desember. Nilai NTUP turun 1,68 persen; sebelumnya di bulan November masih 137,65 menjadi 135,35 di bulan Desember.
Kemudian, katanya, Nilai Tukar Petani budidaya ikan (NTPi) naik 2,65 persen dari bulan November yang masih 91,47 dan menjadi 93,89 di bulan Desember.
Untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) naik 0,39 persen dari 109,14 di bulan November menjadi 109,57 di bulan Desember.
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase.
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.
Berita Terkait
BPK Sulut terima LKPD belum diaudit empat pemda
Jumat, 29 Maret 2024 7:04 Wib
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Wagub Sulut ajak petani gunakan akses perbankan dapatkan modal usaha
Jumat, 29 Maret 2024 7:01 Wib
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib