Manado (ANTARA) - Stok beras Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) telah mencapai 20.000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
"Mengamankan jumlah stok khususnya beras, saat ini jumlahnya 20.000 ton," kata Kepala Perum Bulog Divre SulutGo Eko Hari Kuncahyo di Manado, Rabu.
Eko mengatakan kondisi tersebut sangat aman utamanya menghadapi Natal dan Tahun Baru.
"Stok beras ini bahkan aman untuk mencukupi sampai satu tahun ke depan hingga 2020," katanya.
Cadangan beras itu, kata dia, di luar stok untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk keadaan darurat dan stabilisasi harga, golongan anggaran dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menurut Eko, stok beras yang berada di puluhan gudang yang tersebar di Sulawesi Utara di antaranya, Bitung, Kotamobagu, Tahuna itu aman untuk beberapa bulan ke depan .
Ia menjelaskan, jatah CBP di wilayah ini mencapai 100 ton untuk tingkat kabupaten kota dan 200 ton untuk tingkat pemerintah provinsi.
"CBP bisa dipakai ketika terjadi krisis pangan, bencana alam. Bisa dikeluarkan atas permintaan kepala daerah," ujarnya.
Bulog, kata dia, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Berita Terkait
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Stok beras di gudang Bulog Sulutgo capai 12.504 ton
Senin, 15 April 2024 21:08 Wib
Bulog Sulut koordinasi pemda awasi pedagang jual beras di atas HET
Jumat, 1 Maret 2024 10:03 Wib
Bulog Sulutgo siap jaga harga pangan lewat SPHP
Rabu, 28 Februari 2024 22:47 Wib
Stok beras di Bulog Sulutgo capai 19.000 ton
Senin, 26 Februari 2024 5:54 Wib
Perum Bulog percepat penyaluran bantuan pangan CBP di Sulut
Senin, 26 Februari 2024 5:52 Wib
Pemerintah terus lalukan intervensi pasar seimbangkan harga pangan
Jumat, 23 Februari 2024 22:38 Wib
Hadapi bulan Ramadhan 2024, Mendag pastikan stok beras Bulog aman
Selasa, 20 Februari 2024 11:30 Wib