Jakarta (ANTARA) - Sprinter asal Amerika, Noah Lyles, menjadi pelari jarak 200 meter tercepat keempat sepanjang masa saat dia membukukan catatan waktu 19,50 detik di kompetisi Diamond League Lausanne, Jumat waktu setenpat.
Dikutip dari Reuters, Sabtu, catatan waktu tersebut adalah yang tercepat kedelapan dan terbaik dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Hanya pemegang rekor dunia Usain Bolt, atlet Jamaika Yohan Blake dan sprinter Amerika Michael Johnson yang mampu berlari lebih cepat.
Membalikkan keadaan dari kekalahan yang jarang terjadi pada nomor lari jarak dekat dari rekan senegaranya, Michael Norman, pada bulan lalu di Roma, Lyles menunjukkan bahwa dirinya menjadi orang yang harus dikalahkan dalam kejuaraan dunia pada Oktober mendatang di Doha.
Pelari Ekuador, Alex Quinonez. menempati posisi kedua dengan rekor nasional-nya 19,87 detik dan peraih medali perak Olimpiade asal Kanada, Andre de Grasse, berada di tempat ketiga (19,92 detik).
Berita Terkait
Kalahkan Irak, Jepang ke final Piala Asia U-23 lawan Uzbekistan
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib
Barcelona menang 4-2 lawan Valencia di Liga Spanyol
Selasa, 30 April 2024 7:04 Wib
Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23
Senin, 29 April 2024 23:44 Wib
Presiden Jokowi gelar nobar Indonesia vs Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 20:46 Wib
Kualifikasi Piala Thomas, Indonesia tampil dengan susunan terbaik lawan Thailand
Senin, 29 April 2024 5:57 Wib
Jelang lawan Uzbekistan U-23 di semifinal, Witan mengaku percaya diri
Senin, 29 April 2024 5:50 Wib