Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) terus meningkatkan kualitas Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) di daerah tersebut.
"Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena paduan suara mampu membawa nama harum daerah maupun negara," kata Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen di Manado, Rabu.
Sekdaprov Silangen mengapresiasi pelaksanaan Rakerda LP3KD sekaligus merespon positif komitmen pengurus LP3KD Sulut dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu atau kualitas paduan suara di daerah dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
"Sulut adalah surganya paduan suara, karena secara kualitas kita ketahui kelompok-kelompok paduan suara di Sulawesi Utara baik dalam kelompok organisasi, maupun dalam kelompok Gereja telah dikenal luas sarat dengan prestasi, di tingkat nasional hingga pada taraf internasional," kata Silangen.
Disamping itu, Silangen meminta LP3KD Sulut dapat terus melakukan pembinaan paduan suara di daerah dan mempertahankan citra paduan suara Sulut yang senantiasa menampilkan yang terbaik dalam setiap perlombaan paduan suara, termasuk Pesparani.
"Kiranya Rakerda ini dapat menghasilkan terobosan-terobosan yang semakin kreatif dan inovatif, sehingga kedepannya akan hadir paduan suara yang semakin berkualitas serta mampu mengangkat nama daerah," ungkap Silangen.
Adapun Rakerda tersebut turut dihadiri Kepala Biro Pembangunan Sulut yang juga Ketua KBK Keuskupan Manado Edwin Kindangen, Ketua harian LP3KD Sulut Janny Kopalit dan para pengurus LP3KD Sulut.