Manado (ANTARA) - Hari pertama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP/MTs di Manado, diikuti oleh 7.958 orang siswa.
"Para siswa berasal dari 58 SMP negeri maupun swasta dan 11 MTs negeri dan swasta di Manado yang dilaksanakan serentak mulai Senin 22-25 April 2019," kata Kepala Dinas Pendidikan Manado, Daglan Walangitan, di Manado, Senin.
Dia mengatakan, seperti di SMK dan SMA, pelaksanaan UNBK di tingkat SMP sederajat juga dilakukan dengan sistem shif mengingat keterbatasan fasilitas seperti kompuer dan lainnya.
"Untuk SMP dilaksanakan dalam tiga shif, dimulai dari pukul 07.30 Wita sampai pukul 16.00 Wita, sehingga para siswa bisa memanfaatkan waktu dengan baik," katanya.
Ketua dewan pendidikan Manado, David Legi yang memantau pelaksanaan UNBK di SMP negeri VIII Manado, menyampaikan harapannya terkait terhadap kelulusan siswa serta perhatian pemerintah.
"Kami sangat berharap kiranya pemerintah Manado makin memberikan perhatian lebih pada pendidikan dengan memberikan anggaran yang cukup, karena dari dunia pendidikan Manado cerdas bisa dicapai," katanya.
Sementara Kepala SMP Negeri VIII Manado, Ronald Najoan, mengatakan, di sekolah yang dipimpinnya, UNBK 2018 adalah pelaksanaan yang kedua yang dilakukan secara mandiri.
"Kami sudah dua kali melaksanakan secara mandiri, dengan jumlah siswa yang ikut tahun ini, sebanyak 437 siswa, dan kami juga mendapatkan bantuan dari pemerintah kota berupa 100 unit laptop dan tiga buah server," katanya.
Selain itu kata Najoan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN dan meminta genset cadangan sehingga digunakan sewaktu-waktu termasuk juga dengan telkom sehingga server tidak kacau.
Najoan juga optimis bisa mencapai target yang ditetapkan kelulusan 100 persen, sebab pihaknya sudah melakukan berbagai upaya maksimal untuk mendorong para siswa supaya bisa melewati UNBK dengan baik. ***