Jakarta (Antaranews Sulut) - Musisi asal Swedia Avicii, salah satu bintang terbesar musik EDM di Eropa, ditemukan tewas pada hari Jumat, menurut keterangan resmi.
Avicii yang memiliki nama asli Tim Bergling ditemukan tidak bernyawa di Oman, Muscat.
"Ini adalah kesedihan mendalam bahwa kami mengumumkan kepergian Tim Bergling, yang juga dikenal sebagai Avicii," kata publisis Avicii di Amerika Serikat, Diana Baron, dalam sebuah pernyataan.
"Keluarganya hancur dan kami meminta semua orang untuk menghormati ruang privasi mereka dalam masa sulit ini," tambahnya seperti dilansir Reuters.
Tidak ada penyebab kematian Avicii yang diberikan, dan tidak diketahui mengapa musisi tersebut berada di Oman. Baron menegaskan tidak ada pernyataan lebih lanjut yang akan dirilis.
Avicii, yang dikenal dengan hit internasional seperti "Wake Me Up" dan "Hey Brother," mengumumkan pada tahun 2016 bahwa dia pensiun dari tur, tetapi dia terus membuat musik dan dinominasikan untuk penghargaan musik Billboard awal pekan ini.
Ia mengatakan kepada majalah Billboard, alasan berhenti melakukan tur pada tahun 2016 karena masalah kesehatan. Tiga tahun sebelumnya, dia menjalani operasi untuk usus buntu yang pecah dan kantung empedu yang tersumbat dan pada tahun 2012, dia dirawat di rumah sakit karena masalah pankreatitis.
Berita kematiannya tentu saja mengejutkan komunitas EDM dan penggemarnya, terutama di Eropa, di mana ia menjadi penampil populer di festival dan klub dansa.
Sepanjang kariernya, Avicii memenangkan sejumlah Penghargaan Musik Amerika, penghargaan musik Billboard, dan penghargaan MTV Europe Music untuk karya EDM-nya. Dia juga berkolaborasi dengan Carlos Santana dan Wyclef Jean di lagu kebangsaan untuk Piala Dunia 2014 di Brasil, "We Will Find a Way."
Dunia musik berduka
Rekannya DJ Calvin Harris asal Inggris menyebut kematiannya sebagai "berita yang menghancurkan," menambahkan di Twitter bahwa Avicii adalah: "jiwa yang indah, penuh gairah dan sangat berbakat dengan begitu banyak hal yang harus dilakukan."
Musisi EDM, Deadmau5 mengatakan dalam sebuah posting di Twitter: "Tidak ada yang bisa menyangkal apa yang telah ia capai dan lakukan untuk musik dansa modern dan saya sangat bangga padanya."
Mantan anggota One Direction Liam Payne mengatakan melalui Twitter bahwa kematian Avicii adalah "berita yang sangat sedih (terlalu) muda ... sungguh berbakat dia."