DPRD Manado sampaikan hasil reses dalam Musrenbang

Manado, 26/3 (Antaranews Sulut) - Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, menyampaikan pokok-pokok pikiran hasil serapan dari reses pada musyawarah perencanaan pembangunan(Musrenbang) tingkat Kota.

"Pokok pikiran yang kami sampaikan dalam Musrenbang tingkat kota meliputi bidang pemerintahan, kesejahteraan, pembangunan infrastruktur, kedaulatan pangan, kedaulatan energi, tata kelola pemerintahan, demokratisasi dan konduktivitas daerah serta iklim politik yang kondusif," kata Van Bone, di Manado, Senin.

Dia mengatakan, khusus untuk kegiatan inftrastruktur, usulan yang disampaikan adalah pembuatan jalan di Malalayang Dua, percepatan pembangunan jalan lingkar tiga, pengaspalan jalan lingkungan VIII Teling Atas samping kantor Camat Wanea.

Kemudian usulan lainnya, kata Van Bone, adalah pembuatan penutup jalan di Tikala Baru jalan Daan Mogot, lanjutan jalan pekuburan di Singkil II, perbaikan saluran air kurang lebih 200 meter di pangkalan ojek kelurahan Winangun, penambahan ruang kelas baru SMP Negeri V Manado.

"Usulan lainnya permintaan sarana air bersih di Ranotana Weru, pembangunan kantor lurah baru di Titiwungen Utara, Lapangan, dan taman rekreasi sebagai ikon Kota Manado di wilayah pesisir pantai," katanya.

Wali Kota Manado, Vicky Lumentut mengatakan pokok pikiran yang merupakan usulan DPRD yang berasal dari reses para wakl rakyat itu menjadi perhatian pemerintah, dan akan disinkronkan dengan program di Bepelitbangda.

Lumentut menegaskan, dalam Musrenbang tersebut usulan setiap kelurahan diakomodir satu setiap kelurahan, sisanya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, lainnya dalah turunan dari RPJMD yang harus diselesaikan tahun ketiga.

Sementara Kepala Bapelitbangda Manado, Liny Tambajong, mengatakan, secara rinci, DPRD Manado memiliki 91 usulan berdasarkan hasil reses yang dimasukan, dalam e-planning.

Tambajong merinci, untuk kegiatan di PUPR ada 51 usulan, Perkim 20, lingkungan hidup tujuh, pertanian perikanan dan kelautan dua, pendidikan dan kebudayaan satu, pangan satu, sosial empat, perhubungan dua, perindustrian satu, kesehatan satu dan perdagangan satu.

(T.KR-JHB/B/G004/G004) 26-03-2018 20:00:17