Minahasa Utara, 22/2 (Antara Sulut) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Perindustrian (Disperin), terus merangsang pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menggiatkan usahanya.
"IKM di Minahasa Utara mencapai tiga ribuan usaha, namun sayangnya, yang masih aktif ternyata tidak mencapai 1000 usaha," ujar Kepala Dinas Perindustrian Minahasa Utara, Femmy Pangkerego di Airmadidi, Rabu.
Dijelaskan Pangkerego, dari sebagian besar usaha yang tidak aktif ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya ketersediaan bahan baku, peralatan yang tidak memadai serta minimnya permintaan dari konsumen.
Meskipun demikian, usaha yang tidak aktif karena berbagai kendala, akan terus mendapat perhatian Dinas Perindustrian Minut.
"Disperin akan terus memberikan motifasi juga bantuan untuk pelaku IKM menjalankan usahanya lagi," kata Pangkerego.
Dia menjelaskan, banyak IKM tak aktif karena usaha musiman. Untuk itulah pihaknya memberikan pendampingan agar mereka tidak sampai berhenti berusaha dan itu tergantung dari motivasi pelaku usaha itu sendiri.
Sementara terkait peralatan industri kata Pangkerego, Dinas Perindustrian akan melakukan lobi khusus ke kementrian terkait.
"Kami akan lakukan permohonan anggaran di pusat agar pelaku usaha berjalan lancar. Pelatihan juga akan kami berikan supaya pelaku usaha ini memiliki ketrampilan," demikian Pangkerego