Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Utara mengumpulkan 1,8 ton sampah plastik di sekitar Pantai Karangria, Manado.
"PLN UPP yang ada di bawah PLN UIP Sulawesi ini turut ambil bagian dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melaksanakan aksi bersih-bersih di pesisir Pantai Karangria, Kota Manado," kata Manager PLN UPP Sulut, Muhammad Arfah Aboe Kasimxdalam keterangan di Makassar, Sabtu.
Kegiatan yang mengangkat tema global “Hentikan Polusi Plastik” ini dibuka dengan Apel Bersama yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.
Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya polusi plastik serta pentingnya menjaga lingkungan hidup.
"Semoga ini menjadi langkah awal yang terus berlanjut,” ujarnya
PLN UPP Sulut hadir bersama para pegawai dan turut aktif dalam aksi bersih-bersih. Manager PLN UPP Sulut, Muhammad Arfah Aboe Kasim, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen PLN terhadap kelestarian lingkungan.
“Kami mendukung penuh upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengurangi polusi plastik. Keterlibatan pegawai PLN dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk ikut peduli,” ucapnya.
Dari kegiatan ini, terkumpul sekitar 1.814 kg sampah, terdiri dari plastik, botol bekas, dan limbah rumah tangga lainnya. Seluruh sampah tersebut akan dipilah dan diolah lebih lanjut secara ramah lingkungan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sampah terpadu.
PLN UPP Sulut berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk lebih banyak inisiatif serupa, baik oleh komunitas maupun lembaga lain, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup.*