Tel Aviv (ANTARA) - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merencanakan balasan serius dan besar atas serangan Iran dan mengharapkan bantuan dari para mitra di kawasan itu, demikian ungkap media siar Radio Militer Israel pada Sabtu, mengutip sumber terkait masalah tersebut.
"Balasan ini akan serius dan signifikan, kami berada di pusat pelatihan dan kami melakukan ini hampir sepanjang waktu. Ini akan berdampak pada Iran, dan mereka harus memahami ini," kata sumber tersebut.
Israel berharap mendapat dukungan bagi operasi penyerangannya dari mitra regional, sebut radio IDF.
Media AS sebelumnya melaporkan bahwa Israel telah memberitahu Washington mengenai kemungkinan menyerang fasilitas nuklir dan minyak Iran setelah Iran melakukan serangan terhadap Israel.
Namun, koran Financial Newspaper melaporkan pada Kamis bahwa Israel tidak berencana melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dan bahwa AS juga menentang serangan semacam itu.
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan beberapa ratus rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik gerakan Palestina Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa pemerintahnya tidak ingin berperang dengan Israel tetapi akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Dampak pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, Iran segera merespons Israel
Kamis, 15 Agustus 2024 6:00 Wib
Iran sebut Israel telah "salah perhitungan" membunuh Haniyeh
Selasa, 6 Agustus 2024 5:57 Wib
Presiden Joe Biden dan Netanyahu bahas pengerahan militer AS dukung Israel
Jumat, 2 Agustus 2024 9:20 Wib
Petinggi Hamas Ismail Haniyeh meninggal di Iran
Rabu, 31 Juli 2024 13:26 Wib
Iran rilis penyelidikan jatuhnya helikopter presiden Raisi
Jumat, 24 Mei 2024 19:14 Wib
Presiden Jokowi harap tragedi kematian Presiden Iran tidak berdampak ekonomi global
Selasa, 21 Mei 2024 12:21 Wib
Dunia berduka atas kematian Presiden Iran setelah kecelakaan helikopter
Selasa, 21 Mei 2024 7:02 Wib
Wapres Iran ditunjuk sebagai kepala eksekutif pasca Presiden Raisi meninggal kecelakaan
Senin, 20 Mei 2024 22:08 Wib