“Untuk segera menetapkan batas aman dari dampak erupsi Gunung Ruang guna memastikan agar warga yang berada di radius bahaya abu vulkanik untuk mengungsi atau dievakuasi ke tempat lebih yang aman,” kata Bambang yang akrab disapa Bamsoet.
Bamsoet juga meminta pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan pemda setempat untuk segera memberikan bantuan yang dibutuhkan warga pengungsi, seperti mendirikan dapur umum dan bantuan tenda untuk tempat penampungan atau shelter pengungsi, termasuk kebutuhan bayi.
“Meminta juga Dinas Kesehatan daerah untuk menyiapkan posko kesehatan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyiapkan fasilitas umum, air bersih, dan sanitasi untuk para pengungsi,” kata dia.
Selain itu, ia meminta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memutakhirkan informasi pengembangan Gunung Ruang yang kini berstatus awas, secara berkala kepada masyarakat.
“Agar tim gabungan antara BPBD dan SAR serta relawan dapat mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi dan menyiapkan langkah yang tepat untuk para pengungsi mengingat erupsi Gunung Ruang ini disebut berpotensi tsunami yang dapat disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung ke laut,” ujarnya.
Terakhir, ia meminta pemerintah dalam hal ini Kemensos melalui Dinas Sosial daerah untuk mengkoordinasi bantuan yang dibutuhkan pengungsi, baik berupa obat-obatan, pakaian, makanan, maupun kebutuhan lainnya yang diperlukan.