OKI, Sumsel (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta aparat penegak hukum menangkap oknum yang bermain-main dengan pupuk subsidi
“Pemerintah menyayangi rakyatnya, maka dari itu jangan ada lagi yang bayar-bayar untuk mengambil pupuk subsidi. Saya meminta Pak Kapolres urusi oknum yang bermain tersebut, nggak usah ditanya, langsung tangkap,” kata Mentan saat berdialog dengan petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel, Selasa.
Ia mengatakan sudah banyak orang yang masuk penjara karena bermain-main dengan pupuk subsidi. Selain itu, mengingatkan kepada orang mengganggu petani, maka akan berhadapan dengan dirinya.
"Kalau aku sudah jadi menteri aku sayangi petani, aku tidak ingin petani diganggu. Kalau petani diganggu kamu akan berhadapan dengan menterinya," ujarnya.
Ia mengatakan petani salah satu pilar memenuhi ketahanan pangan yang identik dengan kebutuhan negara. Sebab, apabila suatu negara mengalami krisis pangan itu sulit untuk diatasi.
“Krisis ekonomi dan kesehatan itu kita masih bertahan akan tetapi krisis pangan tidak ada manusia yang tahan lapar apabila tiga hari tiga malam tidak makan. Itu negara lain sudah banyak yang kelaparan, jangan menular ke Indonesia. Maka dari itu tolong pak bupati jangan ada lagi yang ganggu petani,” ujarnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan Provinsi Sumatra Selatan sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Amran mengatakan alasan dirinya ingin menjadikan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional, sebab Sumsel memiliki potensi lahan yang belum digarap seluas 470 ribu hektare.
Berita Terkait
Pupuk Kaltim pacu produktivitas Buah Naga Banyuwangi
Kamis, 21 November 2024 14:34 Wib
Pemerintah siapkan aturan baru penyaluran pupuk subsidi
Sabtu, 16 November 2024 19:37 Wib
Pemkab apresiasi Pupuk Kaltim edukasi petani bangun ekonomi agrowisata Modoinding
Jumat, 15 November 2024 20:45 Wib
Tingkatkan loyalitas pelanggan, puluhan distributor Pupuk Kaltim terima reward
Senin, 21 Oktober 2024 21:36 Wib
Percepat pemanfaatan EBT, PLN gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau
Jumat, 4 Oktober 2024 20:54 Wib
Pemprov Sulut identifikasi penyebab keterlambatan penyaluran pupuk
Kamis, 11 Juli 2024 12:33 Wib
Pupuk Kaltim perkuat pelayanan distribusi di Sulawesi
Jumat, 5 Juli 2024 13:32 Wib
Pupuk Kaltim kenalkan produk unggulan di Kalteng Expo 2024
Jumat, 24 Mei 2024 18:43 Wib