Manado (ANTARA) - Produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) laris manis pada gelaran Puncak Gerakan Nasional Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI-BBWI). Puncak acara tersebut digelar di Taman GOR Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Produk-produk UMK binaan PLN dengan total sebanyak 13 UMK yang terdiri berupa 11 UMK yang menjual aneka makanan ringan, 1 UMK Kopi Khas Palu dan 1 UMK Kain Cofo laris manis diborong para pembeli hingga sederet tamu VIP dalam kegiatan tersebut. Masing - masing UMK tersebut mampu mendapat keuntungan hingga 1,5 juta lebih pada hari pertama kegiatan berlangsung.
Gernas BBI-BBWI sendiri merupakan gerakan yang berfokus dalam mendorong optimalisasi belanja produk dalam negeri serta wisata dalam negeri. Kedua hal tersebut merupakan program kolaboratif antara pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta melalui penguatan kampanye, integrasi, penyediaan aksesibilitas yang terjangkau dan penerapan aspek keberlanjutan.
Ma'mun Arif selaku Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang membuka kegiatan tersebut terlihat antusias melihat dan membeli beragam produk unggulan yang di tampilkan pada masing-masing booth, salah satunya booth PLN Peduli.
Usai berbelanja, Ma'mun menyampaikan bahwa komitmen Pemerintah Sulawesi Tengah dalam mendorong pengembangan UMKM terus ditingkatkan. Menurutnya, kehadiran UMKM merupakan bagian penting dalam roda perekonomian.
"Sebagai fondasi, UMKM itu sangatlah penting oleh karena itu kami harus berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya PLN. Terima kasih atas partisipasinya semoga apa yang diciptakan akan terus menumbuhkan manfaat jangka panjang," ujar Mamun.
J.A Ari Dartomo, General Manager PLN Unit Induk Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo yang menyambut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dalam kunjungannya pada booth PLN mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk mendukung pengembangan UMKM serta mengenalkan berbagai produknya lebih luas.
“Terima kasih Pak Wagub. Melalui momentum ini kami harap promosi produk UMKM lokal dapat terus berkembang dengan sehat dan bisa memasarkan produknya lebih luas. PLN senantiasa mendukung berbagai UMKM dapat mandiri dan berdaya saing,” sambut Dartomo.
Dartomo menambahkan, PLN akan terus melanjutkan komitmennya tak hanya pada kelistrikan namun juga dalam pengembangan UMKM yang bertujuan meningkatkan produktivitas masyarakat yang sehat. Upaya ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Tentunya kami turut berbangga produk UMKM binaan PLN bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. PLN akan terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar,” tambah Dartomo.
Tak hanya itu, langkah PLN dalam mengakselerasi pengembangan UMKM yang sehat juga dibuktikan dengan telah tersedianya wadah khusus bagi pelaku UMKM melalui fitur marketplace dalam aplikasi PLN Mobile. Fitur ini merupakan inovasi dari PLN untuk pelaku UMKM agar dapat memasarkan serta mempromosikan produknya secara digital.